Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Soal Habib Rizieq: Begitu Ada Pemimpin Kharismatik, Orang Mendukungnya

JK Soal Habib Rizieq: Begitu Ada Pemimpin Kharismatik, Orang Mendukungnya Luhut Pandjaitan Bertemu Jusuf Kalla. ©2020 Humas Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, memandang fenomena Rizieq Syihab yang menciptakan lautan manusia saat kepulangannya, mencerminkan kekosongan sosok pemimpin. Karenanya, saat Rizieq kembali hadir, tak janggal masifnya massa yang menyambut dengan antusias.

"Kekosongan itu begitu ada pemimpin kharismatik, ada (seorang) yang berani memberikan alternatif, maka orang (akan) mendukungnya," ujar JK saat menjadi pembicara dalam acara webinar kebangsaan yang dihelat oleh PKS, Jumat (20/11).

Namun JK menyayangkan, sosok pemimpin alternatif yang hadir bukanlah mereka yang bercokol di Parlemen atau Partai Politik. Sebab, hal itu mengindikasikan ketidakpercayaan dengan tatanan sistem negara demokrasi yang menempatkan kedua hal tersebut sebagai wadah aspirasi.

"Kenapa dia (massa) tidak percayai DPR untuk bicara? Kenapa tidak percaya partai untuk mewakili itu? Kenapa masyarakat memilih Habib Rizieq untuk menyuarakan aspirasi?" tanya JK.

Introspeksi Diri

JK pun mengajak seluruh masyarakat untuk berintrospeksi. Dia berharap, agar tataran demokrasi Indonesia yang dinilainya sudah baik tidak lagi kembali menjadi demokrasi jalanan.

"Proses (demokrasi) harus kita perbaiki. Jangan kembali lagi ke demokrasi jalanan, ini bisa kembali bila wakil dipilihnya tidak memperhatikan aspirasi," jelas JK.

Reporter: Muhammad Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia
Beratnya Jadi Partai Oposisi di Indonesia

Alih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe
VIDEO: Keras! Deddy PDIP Sindir Paslon Jateng Lemah Bikin Gaduh Hingga Presiden 'Turun Gunung' Cawe-Cawe

Bahkan kata Deddy, sampai presiden dan mantan presiden 'turun gunung' untuk mendukung salah satu paslon

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar
Hamdan Zoelva: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Kemunduran Demokrasi, Ini Masalah Besar

"Ini benar-benar memberikan kesimpulan yang sangat kuat, bahwa demokrasi mundur dan ini tidak boleh terjadi," kata Hamdan Zoelva.

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada

Poses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran

Dia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral

Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya