JK: Tak selayaknya Syafii Maarif buka info BG batal dilantik
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan pernyataan Ketua Tim Independen Syafii Maarif terkait batal dilantiknya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Menurut JK, walaupun Syafii mengaku dihubungi langsung oleh Presiden Jokowi, seharusnya dia tidak membuka ke publik.
"Tidak selayaknya (Syafii buka info), tentu pembicaraan-pembicaraan pribadi itu juga menjadi bagian dari pada informasi," kata JK kepada wartawan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (5/2).
Lebih lanjut, tambah JK, dia selalu memberi solusi terbaik agar kisruh KPK dan Polri segera berakhir. Namun, dia enggan membeberkan apa saja masukan atau solusi yang disampaikannya terhadap Jokowi. Apakah memberikan opsi-opsi alternatif lain atau justru tetap menginginkan Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa hakim MK yang berbeda pendapat? Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra berbeda pendatan (dissenting opinion) terhadap putusan batas usia capres-cawapres 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah untuk maju di Pemilu 2024.
"Wapres kan membantu presiden. Apa saja. Wah masa masukannya perlu tahu," tegasnya.
Menurut JK, apa yang disampaikan Syafii tersebut harusnya hanya untuk informasi pribadi semata dan tidak sampai muncul ke publik. Lebih lanjut, JK enggan menebak-nebak apakah informasi yang disampaikan Syafii tersebut benar atau tidak.
"Itu kan pembicaraan pribadi, tentu kita tidak tahu," tandasnya.
Diketahui, Ketua Tim Independen Syafii Maarif mengaku ditelepon langsung oleh Presiden Jokowi. Adapun salah satu informasi yang disampaikan kepada dirinya adalah mengenai pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri lantaran telah ditetapkan sebagai tersangka KPK.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaIsu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKabar mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus SKCK beredar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaHal itu ditanyakan jaksa ketika Bahdar Saleh dihadirkan sebagai saksi dalam perkara TPPU Gazalba Saleh di Pengadilan Negeri Tipikor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly tak ingin mengungkap cara Anwar Usman membuka ruang intervensi soal putusan batas usia capres dan cawapres
Baca Selengkapnya