Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK tanggapi Prabowo: Ada yang miskin iya, tapi enggak miskin semua

JK tanggapi Prabowo: Ada yang miskin iya, tapi enggak miskin semua Jusuf Kalla buka seminar di PTIK. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Prabowo mengatakan 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan. Terkait hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan merujuk data internasional, Indonesia memang bagian dari hal tersebut.

"Ya kemudian soal 99 persen (rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan) mungkin dia ambil data yang internasional memang kita juga kena," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Selasa (23/10).

Secara umum JK menjelaskan Indonesia masih ada yang berkehidupan kekurangan. Tetapi menurut JK, tidak semua mengalami hidup pas-pasan.

"Bahwa di Indonesia itu satu persen orang kaya menguasai 60 persen aset nasional. Itu diambil secara umum, tapi tidak berarti itu diambil semua. Bahwa ada yang miskin iya, tapi enggak miskin semua," ungkap JK.

Ditemui terpisah, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, kondisi ekonomi Indonesia masih stabil. Hal itu dilihat dari tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintah.

"Jadi gini, ekonomi kita kan ada ukurannya, ukurannya tingkat kepuasan publik dan kepuasan masyarakat. Kalau lihat dari survei yang ada termasuk survei Kompas terakhir, persoalan ekonomi kita, kepuasan publiknya masih sangat tinggi," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10).

Politikus PDI Perjuangan ini lantas mempertanyakan data tingkat ketimpangan kesejahteraan hidup orang Indonesia yang disampaikan Prabowo. "Kritik yang disampaikan Pak Prabowo, angka 99 persen itu dari mana? Kita enggak tahu. Tapi yang jelas bahwa berapa persen orang kaya dan miskin, memang ada angkanya," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 24 September sampai 5 Oktober 2018, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berada di angka 65,3 persen. Meski masih di atas 50 persen, angka ini menurun dibandingkan hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2016 lalu yang berada pada 65,9 persen.

Prabowo Subianto saat menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10), mengatakan setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.

"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja. Dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh Bank Dunia oleh lembaga lembaga internasional," ujar Prabowo.

"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," sambungnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya

Presiden Prabowo Subianto memastikan tetap merealisasikan program unggulan makan bergizi gratis, meski mendapat ejekan dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's

Prabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Kader PDIP ‘Standing Ovation’ saat Prabowo Pidato Sindir Kerja untuk Kerabat
Ramai-Ramai Kader PDIP ‘Standing Ovation’ saat Prabowo Pidato Sindir Kerja untuk Kerabat

Sejumlah anggota DPR dari PDIP seketika berdiri dan memberikan tepuk tangan atau standing ovation saat Prabowo menyinggung pihak bekerja untuk kerabat.

Baca Selengkapnya
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk
Andika di Debat Pilkada Jateng: Indeks Pelayanan Publik 3 Tahun Terakhir Memburuk

Andika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.

Baca Selengkapnya
Pidato Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Singgung Masih Marak Korupsi dan Kolusi di Indonesia
Pidato Perdana Sebagai Presiden, Prabowo Singgung Masih Marak Korupsi dan Kolusi di Indonesia

Dalam pidatonya, dia menyinggung masih maraknya praktik korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hadiri KTT G20, Prabowo Sebut 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan
Hadiri KTT G20, Prabowo Sebut 25 Persen Anak Indonesia Kelaparan

Prabowo menyampaikan dirinya akan berfokus mengentaskan kemiskinan dan kelaparan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar
Disinggung Belum Mampu Atasi Kemiskinan di Jateng, Ganjar Ngeles Presiden Punya Kekuatan Jauh Lebih Besar

Ganjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.

Baca Selengkapnya
Didukung Golkar dan PAN, Prabowo Optimistis Bisa Hilangkan Kemiskinan
Didukung Golkar dan PAN, Prabowo Optimistis Bisa Hilangkan Kemiskinan

Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya