JK: Tentara asing ikut cari AirAsia tidak berbahaya
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, pelibatan tentara asing dalam pencarian pesawat dan korban AirAsia QZ8501 tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, sulit melakukan kegiatan intelijen lewat cara demikian di dunia yang sudah terbuka seperti sekarang.
"Tidak (berbahaya). Banyak sekarang dunia terbuka," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).
JK menilai, bantuan negara-negara sahabat dibutuhkan agar proses pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 berjalan cepat.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi? Pada 30 Desember 2024, Pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan.
-
Apa penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air? Menurut penjelasan otoritas setempat, kecelakaan ini disebabkan serangan burung, atau dikenal dengan istilah bird strike.
-
Di mana kecelakaan Jeju Air terjadi? Rekaman kecelakaan menunjukkan bahwa Boeing 737-800 tergelincir dari landasan pacu dan melintasi zona penyangga sebelum menabrak penghalang beton dengan kecepatan tinggi, yang menyebabkan pesawat terbakar dan bagian-bagiannya terlempar ke udara.
-
Apa penyebab kecelakaan Jeju Air? Kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung serta kondisi cuaca yang buruk, meskipun penyebab pasti masih belum teridentifikasi.
"Dunia menganggap kita terbaik dibanding negara lain, mencari berbulan-bulan kita bisa. Tapi ini kan butuh alat lebih canggih lagi, dan juga kan saling kerjasama internasional, penting, di mana pun," tutur JK.
Terkait dengan biaya evakuasi korban dan pesawat AirAsia, JK mengatakan, biaya ditanggung berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pihak AirAsia, hingga negara-negara yang membantu pencarian dan evakuasi.
"Pencariannya, itu pasti ditanggung pemerintah, yang lain-lainnya ditanggung AirAsia. Ada ditanggung negara yang datang," tutur JK. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ASEAN akan menjalin kerja sama dengan siapapun bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca Selengkapnya