JK: Vaksinasi Covid-19 Harus Cepat, 1 Juta Orang per Hari
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprediksi pandemi Covid-19 belum akan berakhir tahun depan. Terlebih, program vaksinasi yang akan dimulai tahun depan bukan persoalan yang mudah.
JK bercerita, vaksinasi di Amerika Serikat hanya bisa mencapai 600 ribu orang seminggu. Dengan kata lain, hanya mencapai 100 ribu orang dalam satu hari.
“Kita punya penduduk 270 juta atau 70 persennya berarti 200 juta. Kalau (vaksinasi) bisa hanya 100 ribu sehari maka itu berarti butuh kira-kira 3 sampai 4 tahun baru selesai (program vaksinasi),” kata JK dalam webinar Dewan Pakar KAHMI yang disiarkan di Youtube, Senin (28/12).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Dimana JKN diterapkan? Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan Program JKN akan tetap menjadi prioritas, lalu diperbaiki serta disempurnakan agar penerima manfaat tetap sasaran dan memperluas jangkauan.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Apa itu JKN? Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah menjadi salah satu kebijakan paling signifikan dalam sektor kesehatan di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Pekerjaan itu yang dianggap JK tidak mudah. Terlebih, tantangan datang dari sisi ekonomi,. Vaksin harus segera dilakukan demi pemulihan ekonomi.
JK memprediksi, tahun depan 30-40 persen APBN Indonesia hanya digunakan untuk membayar bunga utang saja.
Bisa Picu Gejolak Politik
Oleh sebab itu, JK menyarankan, program vaksin harus cepat dan akurat dilakukan pemerintah. Sebab jika tidak, bukan hanya ekonomi, bisa juga memicu persoalan politik kalau ditangani dengan lambat.
“Karena itulah penyelesaiannya vaksinasi harus lebih cepat dan lebih banyak ini masalah strategis,” kata JK lagi.
Dia ingin, dalam sehari Indonesia mampu melakukan vaksinasi terhadap satu juta warganya. Dengan begitu, Covid-19 di Tanah Air akan segera berakhir.
“Vaksinasi minimal sejuta sehari kalau ingin selesai setahun. Kalau dua tahun, 500 ribu sehari, kita butuh dua tahun. Jadi masih sampai tahun depan kita harus bekerja keras untuk itu,” ujar JK.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca Selengkapnya