JK yakin video ISIS latih anak-anak pakai senjata hasil rekayasa
Merdeka.com - Beredar video perekrutan anak-anak Indonesia oleh organisasi radikal, ISIS. Dalam video tersebut, anak-anak dilatih menggunakan senjata AK47.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyangsikan anak-anak dalam video tersebut benar-benar dilatih untuk persiapan perang. Menurut JK, video tersebut merupakan rekayasa.
"Ya saya pikir ada yang merekayasa itu. Bisa saja dibikinnya di Tangerang atau di mana," ucap JK di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).
-
Kenapa presiden AS butuh tas koper nuklir? Pada 1950-an Presiden Dwight Eisenhower dan para penasihatnya khawatir Amerika Serikat terlalu rentan akan serangan nuklir dari musuh.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
Menurut JK, anak-anak akan mengalami kesulitan memegang senjata yang cukup berat. Video tersebut diyakini sebagai bentuk kampanye ISIS.
"Ya itu kampanye namanya kan. Yang mau perang anak kecil gitu macam mana, ngangkat senjata saja tidak kuat. Itu kampanye. Saya kira yang perang itu tetap orang dewasa. Mau begitu, mau angkut peluru berapa kilo mana sanggup anak itu, enggak lah. Itu kampanye saja," ucap JK.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok ayah TNI sedang bersenda gurau dan bermain dengan putra kecilnya hingga ajarkan ilmu ‘jurus tembak terjitu’.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaBerikut momen tentara Israel tangkap anak usia 2 tahun yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPonpes Baitul Quran Al Jahra Magetan mengklarifikasi foto viral para siswinya memegang senjata laras panjang. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaTingkah laku tentara Israel di media sosial kembali membuat geram jagat dunia maya.
Baca SelengkapnyaDalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Baca SelengkapnyaJaksa sempat bertanya kepada Ken apakah senjata api laras panjang itu sempat ditodongkan ke arahnya pada malam penganiayaan.
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocah perempuan Gaza yang kesulitan mengangkat jerigen berisi air karena berat.
Baca SelengkapnyaVideo yang mulanya hanya iseng itu malah berujung diperiksa polisi.
Baca Selengkapnya