Joe Taslim, atlet judo Palembang beraksi di Fast and Furious 6
Merdeka.com - Nama artis Joe Taslim memang belum sefamiliar aktor laga senior Barry Prima dan Willy Dozan. Tapi siapa sangka, putra asal Palembang, Sumatera Selatan ini malah punya prestasi yang tak kalah membanggakan.
Sebelumnya terjun ke dunia entertainment, nama pria kelahiran 21 Juni 1981 itu sebenarnya sudah seliweran di Tanah Air. Bagaimana tidak, sejumlah hasil membanggakan dia ukir dari cabang olahraga judo.
Ya, dulunya pria tampan berwajah oriental ini adalah atlet nasional cabang olahraga judo. Pretasinya di bidang olahraga pun tak main-main, medali perak dalam ajang SEA Games 2007 dan medali emas dalam ajang South East Asia judo Championship Singapore 1999 pernah diberikan untuk Indonesia.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
-
Siapa yang sibuk dengan promosi film? Kimberly sedang sibuk dengan pekerjaannya di dunia hiburan saat ini, salah satunya adalah melakukan promosi untuk film terbarunya yang berjudul BANGSAL ISOLASI yang akan segera tayang di bioskop Tanah Air.
-
Siapa aja yang cinlok di film? Nah, siapa saja aktor dan aktris yang cinlok saat syuting film dan perpisahannya bikin penonton gagal move on?
-
Siapa aktor arab yang terkenal di film? Fachry Albar adalah aktor film berdarah Arab-Indonesia. Ia adalah anak rocker gaek, Ahmad Albar dan aktris Rini S. Bono. Ia memulai kariernya sebagai model sebelum bermain di film seperti Alexandria, Kala, dan Pintu Terlarang.
-
Apa yang mirip dengan Adjie Massaid? 'Berdua dengan Keanu serasa kayak berdua with you, because the way Keanu act, Keanu talk and Keanu look somehow persis banget like you,' paparnya.
-
Apa yang dilakukan Gen Halilintar di studio film? Selain menikmati suasana sejarah Turki kuno, Gen Halilintar juga memilih untuk mengenakan busana yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam film sejarah Turki, menciptakan suasana yang lebih autentik.
Iseng-iseng berhadiah, Joe mengisi waktu luangnya dengan coba menjadi model. Rupanya sambutan industri seni Tanah Air meliriknya sebagai pria yang memiliki bakat dan harus dikembangkan.
Sejumlah film layar lebar pernah dia bintangi. Puncaknya kejayaan Joe saat dia memerankan tokoh sebagai Sersan Jaka di Film The Raid.
Singkat cerita, film yang bercerita tentang sekelompok pemuda penegak hukum yang berusaha membongkar sindikat narkoba di Indonesia itu, diputar di beberapa festival film internasional. Decak kagum terucap dari pemerhati film dunia dengan jalan cerita, adegan dan para pemain yang berkecimpung di film garapan Gareth Evans itu.
Bukan sekadar terperangah dengan apiknya kemasan film berbalut action itu, salah satu rumah produksi luar negeri rupanya melirik akting para pemainnya dan dipilihlah Joe Taslim.
Kaget bukan kepalang tentu dirasakan Joe. Oleh pihak Universal Pictures, Joe diajak bermain bersama aktor kawakan Vin Diesel di Film Fast and Furious 6. Di film garapan sutradara Justin Lin, Joe memerankan karakter Jah, seorang pembunuh yang memiliki kemampuan bela diri cukup baik.
"Saya merasa bangga dan sangat luar biasa. Dipercaya main film besar di luar. Ini rezeki Tuhan. Tapi saya tetap harus belajar banyak hal lagi karena ini momentum saya mematangkan karir," kata Joe saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (23/2).
Pengalaman dan kesempatan ini sangat berharga buat Joe. Meski bukan pemeran inti, Joe tetap bangga bisa ada di film yang memiliki jutaan fans ini. "Saat audisi, yang dari Indonesia cuma saya sendiri," jelasnya.
Joe berbagi cerita awal dia mendapatkan tawaran dari Universal Picture.
"Jadi waktu itu The Raid tayang di salah satu festival film di Amerika. Nah namanya festival pasti semua industri film ada. Dan saat itu mungkin mereka mencari bakat baru. Saya sendiri nggak tahu mereka kecantolnya ke saya kenapa. Yang jelas ada penilaian pastinya bahkan sampai sekarang saya masih belum tahu alasannya apa. Tapi saya sangat bersyukur," cerita pria bernama lengkap Johannes Taslim ini.
Diceritakan dia, proses audisi pun cukup kompleks. Joe harus meninggalkan Tanah Air sampai beberapa bulan dan bersaing dengan beberapa artis dari berbagai negara.
"Prosesnya cukup kompleks, karena mereka kan belum pernah pakai pemain dari Indonesia, apalagi ini film besar. Bulan Mei 2012, manajer saya dihubungi kemudian setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya mereka memutuskan pakai saya," tambahnya.
"Jadi mulai bulan Agustus 2012 sampai November 2012 syuting. Sekitar empat bulan lah," jelas Joe.
Sampai detik ini, Joe mengaku antara percaya dan tidak bisa main di film yang sebentar lagi tayang di Indonesia itu. Bukan sekadar syuting, dia juga mendapatkan banyak pelajaran baru.
"Mimpi jadi kenyataan. Saya masih percaya nggak percaya. Ya saya waktu di sana persis kaya orang ndeso (desa) gitu. Lihat kota, teknologi yang dipakai selama syuting, kecanggihan alat bisa buat apa aja, jadi serba wow dan enggak berhenti-berhenti takjub. Saya yakin apa yang saya dapat ini juga bisa didapat orang lain," kisah si bungsu dari empat bersaudara ini.
Setelah kembali ke Tanah Air, Joe seperti memikul segunung pelajaran baru yang tak dia lupakan. Lalu berapa dolar yang akhirnya dibawa Joe ke Indonesia dengan hasil kerja kerasanya?
"Hahaha... kalau itu berapa ya, gak tahu hahaha," kilah Joe sambil tertawa lepas.
Kini Joe sedang menikmati masa istirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menunggu jadwal syuting film-film berikutnya.
Saat ditanya, seandainya ada partai berminat mengajak Joe bergabung mengingat prestasinya cukup gemilang, "Wah kalau itu jangan, jangan deh. Mending saya olahraga setiap hari lari 5 kilometer, karena 12 tahun di pelatnas itu yang saya lakukan. Jadi sekarang kebawa harus keringatan setiap hari," pungkas pria yang doyan pempek ini. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang ramai menjadi sorotan, belum lama ini kembali viral momen lawas Teddy sedang ‘adu jotos’ bersama dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Kapolri Listyo Sigit keluarkan jurus maut banting lawan saat tanding Judo.
Baca SelengkapnyaKapolri rupanya pernah meraih juara dalam kejuaraan Judo saat masih muda.
Baca SelengkapnyaUsia hanyalah angka. Begitu ungkapan yang sesuai dengan kondisi pria satu ini.
Baca SelengkapnyaYang ditunggu akhirnya hampir tiba, kita akan melihat aksi Iko Uwais akan berduel melawan aktor Hollywood papan atas. Siapkan dirimu sekarang juga.
Baca SelengkapnyaAtraksi yang diperlihatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bermain Judo mendapat banyak sorotan.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mendapatkan sabuk hitam dan-5 Judo dari Ketum PB PJSI sekaligus Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaProfesi sebagi abdi negara biasanya identik dengan paras rupawan dan postur tubuh proporsional.
Baca SelengkapnyaAda Ma Dong Seok, Jun Ji Hyun, Lee Byung Hun, sampai Han Hyo Joo.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit sabet sabuk hitam saat mengenyam pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaMereka juga terlihat tangguh saat mengikuti latihan tinju.
Baca Selengkapnya