Joget seronok menantang maut di pinggir rel
Merdeka.com - Warung remang dengan iringan musik dangdut di pinggiran rel Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, sudah ada sejak 1976 lalu. Tapi sampai saat ini, hiburan malam kelas esek-esek ini masih hidup dan diminati pelanggan kelas teri.
Lokasinya tepat berada di pinggiran rel kereta yang mengarah ke Stasiun Manggarai. Suasana di sana semakin gemerlap tatkala kerlap kerlip lampu warna-warni dinyalakan dan menghiasi kegelapan di sana. Meski dengan cahaya minim, jika malam hari tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para pria hidung belang.
"Biasanya mulai jam tujuh, udah mulai ada yang dateng, naiknya dari sini. Cewe-cewe pada bawa om-om ke atas," kata Rizki, seorang pedagang asongan rokok kepada merdeka.com, sambil menunjukkan jalan menuju warung remang yang letaknya sejajar rel, pada Jumat (4/10) malam lalu.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Bagaimana cara pria menggoda wanita di Gondang? Para pria atau jejaka setempat menggoda wanita yang membantu panen di sawah dengan berpantun.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Meski sering dilakukan razia oleh polisi setempat, tempat ini tidak pernah berhenti memberikan kenikmatan syahwat untuk para pria hidung belang. Sebelum melakukan hubungan seks biasanya pria hidang belang dan wanita penghibur ini menghabiskan waktu dengan bernyanyi dan berjoget bersama di pinggiran rel.
"Kan ada musiknya, udah kaya diskotek, nanti mereka pada joget-joget di warung, kalau ramai bahkan sampai pinggir rel jogetnya," kata Rizki.
Semakin malam, geliat hiburan malam Gunung Antang semakin memanas tanpa batas. Para lelaki yang mulai mabuk pun mulai merangkul, dan memeluk para wanita penghibur yang berpakaian serba minim dan ketat. Mereka seakan tidak pernah takut jika bahaya mengancam keselamatan mereka saat kereta melintas.
"Udah pada biasa, kalau ada kereta lewat yah mereka pada minggir. Emang sih sering juga yang keserempet mati, itu udah bener-bener mabuk biasanya," jelas Rizky.
Setelah puas berjoget seronok, biasanya pasangan satu malam ini berpindah tempat ke tenda berukuran 1,5 x 1,5 meter yang sudah menanti di pinggir rel. Di sanalah para lelaki menuntaskan urusan syahwat pada wanita yang sebelumnya telah diajak mabuk dan joget bersama.
"Abis joget yah biasanya 'maen' di tenda-tenda, atau maen dulu di tenda baru pada joget," kata Rizky. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca Selengkapnya