Johan Budi buat makalah sinergi penegak hukum selamatkan aset
Merdeka.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Johan Budi membuat makalah tentang sinergi KPK dengan lembaga penegak hukum yang lain. Hal tersebut guna memenuhi uji makalah yang digelar komisi III DPR.
"Tadi itu saya tulis soal sinergi antara KPK, Polri, dan kejaksaan, soal upaya penyelamatan aset," kata Johan di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Johan menerangkan bahwa masing-masing Capim KPK diberikan tema makalah secara acak. Johan sendiri mendapatkan tema terkait penyelamatan aset. Namun dia mengemasnya penyelamatan aset tersebut melalui lintas lembaga penegak hukum.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Judul saya tentang penyelamatan aset. Makalah itu harus dibuat yang harus memasukkan jawaban atas pertanyaan itu," tuturnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III Benny Kabur Harman menjelaskan bahwa 8 Capim KPK yang lolos seleksi Pansel KPK tengah jalani uji makalah. Proses ini dilakukan guna meloloskan hasil Pansel KPK ke tahap fit and proper test.
"Capim membuat makalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh Komisi III," kata Benny di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Politikus Demokrat ini menjelaskan bahwa 8 Capim KPK harus menyelesaikan makalah sejumlah 5 halaman. Mereka harus menyelesaikannya dengan durasi 2 jam.
Menurut Benny, dalam waktu dekat komisi III DPR dipastikan gelar fit and proper test. Saat ini masih dicari kesesuaian untuk mekanismenya.
"Jadwal nomor urut peserta fit (and proper test) disusun setelah Capim KPK mendapatkan nomor urut seleksi," tuturnya.
Bukan hanya 8 Capim yang lolos Pansel KPK dipanggil komisi III hari ini. Dua Capim KPK yang lolos pada fit and proper test sebelumnya yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata turut dipanggil. Namun mereka tidak ikut uji makalah. Keduanya diundang guna mengklarifikasi kesiapan menjelang pemilihan Capim KPK yang lolos pada 16 Desember mendatang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJohan Budi mengaku ingin mengembalikan marwah KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaAlbertina menilai komunikasi yang dilakukan Johanis dengan pejabat Kementerian ESDM berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
Baca Selengkapnya