Johan Budi, dulu juru bicara sekarang pimpinan KPK

Merdeka.com - Johan Budi Sapto Prabowo selama ini dikenal sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kini, Johan yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai satu dari tiga pimpinan KPK untuk mengisi kekosongan di mana Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto diberhentikan sementara dari jabatannya.

Sebelum menjadi juru bicara KPK, Johan pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Hingga kini, Johan sudah tiga periode menjadi juru bicara KPK dan hampir tak tergantikan. Bahkan, tugas ini tetap dilakoninya meski sudah memiliki jabatan baru sebagai Deputi Pencegahan KPK.

Johan selalu di depan memberikan keterangan membela institusinya. Beberapa kali dia sempat coba dijatuhkan para koruptor.

Pada Juli 2011, Johan sempat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai juru bicara KPK saat kasus wisma atlet disidik. Johan kala itu dituding mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ikut dalam pertemuan di Hotel Formula One Cikini bersama Direktur Penyidikan Ade Raharja.

Alasan pengunduran diri Johan adalah agar bisa lebih fokus menjalani proses seleksi calon pimpinan KPK yang tengah diikutinya. Selain itu, kata Johan, pengunduran dirinya akan memberi keleluasaan jika Deputi Pengawasan Internal KPK memeriksanya. Namun pimpinan KPK periode Abraham Samad meminta Johan untuk tetap bertahan.

Johan dianggap masih layak menduduki jabatannya karena kinerjanya yang bagus dan masih produktif dalam membantu pemberantasan korupsi di negara ini. Johan seorang magister hukum yang tentunya paham mengenai hukum secara komprehensif. Karenanya, dengan ilmu yang mumpuni, Johan masih layak dipertahankan saat ini.