John Kei Perintahkan Daniel Farfar Tagih Utang ke Nus Kei dengan Imbalan 20 Persen
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Kota Tangerang kembali menggelar sidang pidana pembunuhan, perusakan dan pengeroyokan yang dilakukan 22 anak buah John Refra alias John Kei di kediaman Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, Perumahan Green Lake City, Cipondoh Kota Tangerang, Kamis (5/11). Persidangan dengan agenda pemberian keterangan saksi John Kei dan Daniel Farfar tersebut digelar secara virtual.
Dalam kesaksiannya, John Kei mengaku tidak pernah memerintahkan 22 terdakwa yang melakukan penyerangan, perusakan dan pengeroyokan terhadap Nus Kei. Dia mengaku, hanya memerintahkan untuk menagih utang terhadap Nus Kei.
"Saya tidak pernah menyuruh orang-orang itu ke rumah saudara Agrapinus Rumatora. Tapi, itu pengacara Daniel Farfar," ungkap John Kei dalam kesaksian virtual yang disampaikan dalam persidangan di PN Tangerang, Kamis (5/11).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
John Kei mengatakan hanya memberi kuasa penuh kepada Daniel Farfar sebagai pengacaranya, untuk melakukan penagihan utang kepada Nus Kei.
"Saya menyuruh melalui pengacara Daniel Farfar. Untuk menagih saudara Nus Kei dengan senilai Rp 2 miliar. Dia pinjam uang saya satu miliar dan janji bayar dua miliar," ucap John.
John mengaku, penagihan utang yang diperintahkan kepada pengacaranya Daniel Farfar itu, dikuatkan dengan adanya surat kuasa yang tertandatangani tanggal 18 Mei 2020.
"Saya memberikan hak untuk melakukan penagihan utang ke saudara Nus Kei. (Surat kuasa) Kira-kira bulan Mei. Tanggal 18 mei 2020," tegasnya.
Dalam surat kuasa penagihan itu, John juga menjanjikan Daniel Farfar memperoleh fee dari utang yang berhasil dibayarkan Nus Kei.
"Iya saya memberikan success fee 20 persen," kata John.
Dia mengaku, sama sekali tidak pernah memerintahkan untuk melakukan penyerangan ke kediaman Nus Kei dan juga pembunuhan terhadap seseorang di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.
"Saya dengan yakin saya tidak pernah menyuruh untuk membunuh orang atau merusak rumah kediaman Nus Kei," jelas dia.
Bahkan dirinya mengaku, tidak mengetahui sama sekali adanya penyerangan yang dilakukan 22 terdakwa. Dia baru mengetahui peristiwa perusakan di rumah Nus Kei setelah ramai di media sosial.
"Tidak tahu yang mulia. Saya tahu dari media sosial," akunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula dari kubu Nus Kei yang berencana untuk melakukan penyerangan terhadap anak buah John Kei di markasnya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi akan menggali keterangan Jhon Kei yang saat ini ditahan di lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTitus belum membeberkan lebih detail soal keterkaitan antara dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Dengan insiden penembakan EO yang berujung tewasnya GR.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan mengarah ke John Kei lantaran ditemukan jejak komunikasi dari kubu Nus Kei
Baca SelengkapnyaDugaan komunikasi John Kei dari balik sel itu memicu bentrokan dengan kelompok Nus Kei.
Baca SelengkapnyaPerseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.
Baca SelengkapnyaKorban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnya