Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: 1 Minggu ini medsos isinya fitnah, adu domba dan provokasi

Jokowi: 1 Minggu ini medsos isinya fitnah, adu domba dan provokasi Jokowi di Mako Brimob. ©2016 merdeka.com/titin supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras dan agama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan aksi demonstrasi pada 4 November 2016 lalu bukanlah hal yang dilarang. Justru memang diperbolehkan dalam undang-undang.

"Seperti demo pada tanggal 4 November lalu. Umat yang datang itu niatnya baik dengan kesungguhan, dan konstitusi kita memang memperbolehkan untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat tapi ada aturan dan ketentuan hukum yang harus kira ditaati," kata Jokowi dalam sambutan di acara Silaturahim Nasional Ulama Rakyat di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden ketujuh Indonesia itu juga mengingatkan tentang kebersamaan sebagai bangsa. Jangan sampai negara terpecah belah. Sebab belakangan ini kata Jokowi, berbagai informasi di media sosial isinya memicu terjadinya perpecahan.

"Jangan sampai ada yang ingin merusak kebersamaan ini, memecah belah kita. Karena kalau kita lihat di medsos pada satu bulan, satu minggu belakangan ini isinya saling menghujat, saling mengejek, saling, memaki banyak yang fitnah, adu domba dan memprovokasi," tutur Jokowi.

Melihat fenomena tersebut, mantan Wali Kota Solo itu menilai sikap-sikap tersebut bukanlah karakter bangsa Indonesia yang sarat akan tata nilai bangsa.

"Itu bukan karakter bangsa Indonesia, bukan tata nilai Indonesia, bukan tata nilai umat kita, bukan. Dan kita tidak mau kita rusak karena infiktasi menjadi bagus yang suka menghujat, memaki, adu domba. Bangsa kita punya budi pekerti sopan santun, akhlakul karimah yang baik," sambung Jokowi.

Untuk itu politisi PDIP ini berharap para pengguna media sosial untuk berbenah dan kembali pada karakter bangsa Indonesia yang tak saling menghujat, menjatuhkan atau mengadu domba. Karena sikap yang demikian itu bukanlah karakter bangsa Indonesia.

"Tapi yang tadi kita sampaikan di media sosial sekali lagi, marilah kita waspadai bersama-sama, mengingatkan sama-sama, itu bukan nilai-nilai bangsa Indonesia, bukan nilai kesantunan bangsa. Kalau tidak diingatkan kita akan bergeser ke yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi mengakhiri.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang
Disebut Plonga Plongo dan Tolol, Jokowi: Saya Sedih Budaya Santun Mulai Hilang

Menurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya