Jokowi ajak elemen bangsa tetap bersatu walau beda pilihan politik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh elemen bangsa tetap menjaga persatuan di Pilkada Serentak 2018. Walaupun beda pilihan politik, Jokowi berharap tidak ada perpecahan yang terjadi.
"Saya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu padu terlepas apapun pilihan politik kita," kata Jokowi di akun resmi Facebooknya, Rabu (27/6).
"Pilihan politik boleh berbeda, tetapi setelah itu biarkan pemimpin yang kita pilih bekerja lima tahun," sambungnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana cara Kombes Jeki wujudkan pemilu damai? Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru terus menyampaikan pesan Pemilu damai yang digagas Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal kepada masyarakat. Pesan itu juga disematkan melalui lembaga masyarakat dan pendidikan di Kota Pekanbaru.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya. Baik pada pemilihan di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi masing-masing.
"Saya mengajak seluruh masyarakat di daerah-daerah tersebut untuk turut memilih pemimpin terbaik di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, sesuai dengan penilaian dan pilihan masing-masing," ujarnya.
Jokowi menambahkan, setelah perhelatan Pilkada Serentak 2018 bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama seluruh elemen bangsa dan semangat persatuan untuk menghadapinya.
"Sebagai bangsa yang besar, sesungguhnya Indonesia masih harus menghadapi persoalan yang jauh lebih besar di masa datang, dan persoalan tersebut hanya dapat dihadapi dengan persatuan bangsa. Selamat memilih!" tegasnya.
Hari ini, terdapat 171 daerah yang menggelar Pilkada Serentak. Para warga memilih gubernur, bupati, dan wali kota di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut di saat para calon presiden (capres) yang bersaing sudah adem.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya