Jokowi Ajak IAPI Rancang Ibu Kota Baru Jadi Kawasan Rujukan Dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) untuk bisa merancang Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur menjadi percontohan dan rujukan dunia. Sehingga menjadi kawasan yang diawali dengan desain yang smart.
"Mari kita rancang Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur menjadi kawasan yang benar-benar smart desainnya, yang menjadi pionir kota yang menjadi rujukan-rujukan dunia. Mari kita sama-sama menjadikan Smart Indonesia," katanya saat memberikan sambutan di HUT IAPI dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/3).
Dia mengatakan, tantangan yang dihadapi saat membuat perencanaan akan semakin kompleks. Hal tersebut seiring dengan perkembangan yang semakin cepat.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
"Urbanisasi pun begitu meningkat, tak hanya itu kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks bisa dipastikan tantangan dihadapi dalam membuat perencanaan akan semakin kompleks," ujarnya.
Tidak hanya itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diikuti. Sebab itu kondisi sosial, budaya, ekonomi masyarakat juga harus diperhitungkan.
"Agar bisa menciptakan kehidupan masyarakat lebih baik," tutup Jokowi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sulitnya membangun ibu kota baru, terlebih untuk negara sebesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN dengan beragam fasilitas yang dibangun di dalamnya bisa menjadi ekosistem yang lengkap.
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSidang kabinet dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan membaca doa.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi seperti memindahkan ASN hingga fasilitas seperti sekolah hingga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kalimantan Timur membutuhkan waktu
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan keppres tersebut bukan hanya menyangkut administrasi saja, namun juga harus dilihat kesiapan di lapangan.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca Selengkapnya