Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Ajak Pelaku UMKM Ajukan Pinjaman KUR: Mumpung Bunganya Masih 3 Persen

Jokowi Ajak Pelaku UMKM Ajukan Pinjaman KUR: Mumpung Bunganya Masih 3 Persen Jokowi blusukan di Pasar Baros Serang. ©Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank. Pasalnya, kata dia, bunga KUR saat ini cukup rendah yakni, hanya 3 persen per tahun.

Jokowi mengatakan KUR saat ini berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pandemi Covid-19. Untuk itu, dia mengajak pelaku UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) segera mengajukan KUR ke BRI maupun bank-bank penyalur.

"Jadi kalau sudah pegang ini (NIB) dan peluang usahanya ada peluang pasarnya ada, segera Bapak/Ibu semua berbondong-bondong ke BRI atau ke bank-bank lain yang menyalurkan kredit KUR," jelas Jokowi dalam acara Pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro Kecil Perseorangan di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus Jakarta Timur, Rabu (13/7).

"Bunganya berapa, Pak Dirut? Mumpung, mumpung karena ini dana PEN, pemulihan ekonomi pandemi kemarin, mumpung bunganya masih 3 persen per tahun," sambungnya.

Dia menyampaikan bahwa realisasi kredit perbankan mencapai Rp1.195 triliun per April 2022. Adapun pemerintah menganggarkan Rp373 triliun untuk dana KUR, namun realisasinya baru mencapai 49 persen.

"Jadi ini masih ada peluang karena baru 49 persen KUR yang disalurkan, masih ada Rp185 triliun yang ada di Bank. Segera ini bisa digunakan," ujarnya.

Ajukan Pinjaman KUR Harus Disertai Perhitungan Tepat

Kendati begitu, Jokowi mengingatkan pelaku usaha untuk mengkalkulasi terlebih dahulu apabila ingin mengajukan KUR ke bank. Hal ini agar para pelaku UMKM tak kebingungan untuk mengembalikan pinjaman KUR.

"Tapi kalau pinjam, kredit ke bank juga hati-hati, dihitung, dikalkulasi. Jangan asal ambil, ada peluang dapat Rp200 juta, ambil Rp200 juta, Rp100 juta untuk beli mobil. Saya jamin enggak akan bisa mengembalikan, saya yang jamin enggak akan mungkin bisa dikembalikan," tutur Jokowi.

Disisi lain, dia senang pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses NIB dengan cepat melalui sistem online single submission (OSS). Menurut dia, sudah 1,5 juta NIB yang terbit dalam rentang Agustus 2021 hingga Juli 2022.

"Dulu sebelum ada OSS, itu per hari paling hanya 2.000 izin keluar, hanya 2.000. Sekarang sudah sampai angka 7.000-8.000 per hari," ucapnya.

Kendati begitu, dia meminta agar ke depannya pemerintah bisa mengeluarkan 100.000 izin usaha per hari. Terlebih, kata Jokowi, pengajuan izin berusaha saat ini tak dipungut biaya alias gratis.

"Itu tanggung jawab kepala daerah supaya dorong pengusaha mikro kecil menengah untuk semua memiliki izin ini nomor induk berusaha. Dan tidak dipungut biaya, betul," pungkas Jokowi.

Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Subsidi Bunga KUR Setara Bangun 40 Waduk
Jokowi: Subsidi Bunga KUR Setara Bangun 40 Waduk

Anggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan Askrindo dan Jamkrindo Dapat PMN, Totalnya Rp3 Triliun
Tahun Depan Askrindo dan Jamkrindo Dapat PMN, Totalnya Rp3 Triliun

Tambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India

Pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI

Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan

Terdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ajak Masyarakat Utang KUR Dibanding Pinjol, Bunga Rendah & Bisa Pinjam Rp100 Juta Tanpa Agunan
Pemerintah Ajak Masyarakat Utang KUR Dibanding Pinjol, Bunga Rendah & Bisa Pinjam Rp100 Juta Tanpa Agunan

Gede mencontohkan bahwa layanan KUR relatif lebih aman ketimbang pinjaman online yang kerap ditimpa persoalan data pribadi nasabah.

Baca Selengkapnya