Jokowi Ajak Rakyat Tinggalkan Kendaraan Pribadi Beralih Naik MRT
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat pengguna kendaraan pribadi baik mobil dan sepeda motor mulai beralih memakai Moda Raya Terpadu (MRT). MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus itu akan mulai beroperasi Minggu 24 Maret 2019.
"Terutama untuk penggunaan mobil-mobil pribadi atau sepeda motor, dalam jalur ini kita mengajak agar mulai beralih ke MRT yang sangat nyaman ini," kata Jokowi usai menjajal MRT Bundaran HI-Lebak Bulus Jakarta, Selasa (19/3).
Jokowi mengatakan, pemerintah akan menyiapkan pembangunan moda transportasi yang menghubungkan wilayah Jabodetabek. Apabila telah terhubung dan proyek MRT selesai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menerapkan Electronic Road Pricing atau jalan berbayar.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Di mana Jokowi berganti mobil di Lampung? Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Nantinya kalau sudah semuanya kurang lebih 230 km seluruhnya DKI dan Jabodetabek. Nanti Pak Gubernur DKI akan menerapkan electronic road pricing. Mau tidak mau kita paksa pemilik mobil beralih ke moda raya transportasi ini," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengajak para Menteri Kabinet Kerja menjajal MRT Bundaran HI-Lebak Bulus. Menempuh perjalanan 30 menit, Jokowi mengaku puas dengan hasil proyek tersebut.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga senang melihat animo masyarakat menaiki moda transportasi berbasis rel ini. Menurut dia, MRT adalah peradaban dan budaya baru bagi masyarakat Indonesia.
"Tapi yang paling penting menurut saya ini adalah peradaban baru. Membangun peradaban-peradaban baru bagaimana ngantri, bagaimana masuk ke MRT dan tidak terlambat sehingga tidak kejepit di pintu. Ini budaya baru," ucap dia.
Sebelumnya, MRT Jakarta membuka uji coba publik mulai 12-23 Maret 2019. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun.
Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.
Sementara itu, saat ini PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta tengah rapat bersama Komisi C DPRD DKI Jakarta guna membahas besaran tarif kedua moda transportasi tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaEkspresi Jokowi Jajal LRT Jabodebek ke Dukuh Atas: Saya Rasakan Semua Nyaman
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaWarga yang tinggal di sekitar stasiun LRT cukup antusias untuk menjajal transportasi berbasis rel tersebut.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bersama rombongan Presiden Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti menuju ke Stasiun Cawang.
Baca Selengkapnya