Jokowi Ajak Ulama dan Tokoh Lintas Agama Mau Divaksinasi Covid-19

Merdeka.com - Usai meninjau vaksinasi massal di Yogyakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung bertolak ke Semarang. Dia hadir sekitar pukul 13.35 WIB untuk meninjau kegiatan vaksinasi massal ulama, tokoh lintas agama, dan para santri di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (10/3).

Saat tiba di lokasi, Jokowi sempat berbicang dengan para peserta vaksinasi. Dia juga didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Jokowi pun berharap para tokoh lintas agama, dan para santri bisa terlindungi dari Covid-19.

"Kita berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar Covid-19 dan aktivitasnya di dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap, di provinsi lain agar para ulama, tokoh lintas agama untuk mendorong agar mau diberikan vaksin. Hal tersebut kata dia, untuk mencapai herd immunity sehingga penularan Covid-19 bisa dihentikan dan dicegah.

"Kita berharap juga di provinsi-provinsi yang lain agar juga mendorong, mengajak para ulama, para tokoh lintas agama, para santri untuk juga berbondong-bondong diberikan vaksinasi," ungkapnya.

Sebelumnya pada hari ini (10/3) Jokowi meninjau vaksinasi massal untuk para seniman dan budayawan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK), Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Vaksinasi kali ini diberikan kepada 517 para seniman yang terdiri dari seni musik, tari, seni rupa, hingga modern.

"Pagi hari ini saya bersama-sama dengan Ketua Komite Penaganan Covid-19 Airlangga berkunjung ke kab bantul, jogja tepatnya di Padepokan Seni Bagong. Di mana pagi hari sebanyak 517 seniman baik itu seniman musik, tari seni rupa, pelukis, tradisional, sampai modern, dan alhamdullilah semua berjalan lancar," kata Jokowi usai meninjau vaksin massal.

Jokowi pun mengakui kondisi saat ini tidak mudah. Walaupun demikian Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar para seniman untuk tetap semangat dengan adanya aturan untuk menangani pandemi saat ini.

"Kita tahu ini tidak mudah dan tidak gampang kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau bekerja di bidang seni ini terus semangat, dan adanya pembatasan yang ada tetapi karyanya tidak pernah berhenti. Sehingga dengan vaksinasi kita harapkan para seniman, pekerja seni, semuanya bisa terlindungi dari Covid-19," ungkapnya.