Jokowi ajak warga Muhammadiyah wujudkan Islam toleran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada warga Muhammadiyah agar menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semua elemen bangsa. Hal itu demi menjaga persatuan dan kesatuan di tengah banyaknya isu SARA yang berkembang.
"Saya ajak Muhammadiyah wujudkan Islam yang rahmatan lil alamin. Kami ajak Muhammadiyah dan umat Islam untuk mengelola kebhinekaan sebagai rahmat yang baik sehingga bisa menjawab tantangan bangsa dalam kebersamaan," kata Jokowi di lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8).
Menurutnya, pemerintah berharap Muhammadiyah meneruskan nilai-nilai yang diusung para pendirinya. Dakwan Muhammadiyah harus terus dilandasi semangat kebangsaan.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Muhammadiyah mengelola tahun politik? Terkait dengan tahun politik, ia menawsirkan Al-Qur'an surah Al-Hasyr ayat 18. Menurutnya, tahun politik itu penting karena kalau umat Islam lari dari politik akan dilindas oleh mereka yang memegang kekuasaan politik dan orang-orangnya tidak memiliki tanggung jawab kecerdasan, kepandaian, serta kejujuran.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
"Sebagai ormas Islam yang berwawasan berkemajuan, saya harap Muhammadiyah tetap melanjutkan semangat pendahulunya membawa misi pencerahan dalam menjawab tantangan zaman. Jadikan dakwah Islam yang bermotor kemajuan, yang rasional, namun berkarakter nasional, yang sejuk, yang berkeadaban," terang dia.
Lanjut dia, Indonesia sebagai negara muslim terbesar harus selalu mencontohkan cara beragama yang damai. Toleransi antar umat beragama adalah solusi kemajemukan bangsa.
"Kita harus jadi contoh untuk membangun masyarakat yang hidup damai. Saya harap Muhammadiyah suarakan hal sama untuk mewujudkan perdamaian sosial, kebhinekaan serta menciptakan kedamaian dunia yang adil dan beradab," pungkas dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat meninggalkan semua gangguan yang tak perlu. Termasuk, hambatan yang menahan untuk melangkah maju.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca Selengkapnya