Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi akan beri pemanfaatan hutan sosial untuk petani Teluk Jambe

Jokowi akan beri pemanfaatan hutan sosial untuk petani Teluk Jambe Massa berkerumun di Teluk Jamber Karawang. ©2014 Merdeka.com/Twitter ‏@Darmawantara_R

Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo akan mempertegas hak guna hutan sosial bagi petani di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan realisasi dari program reformasi agraria.

"Bapak Presiden akan menegaskan akses pemanfaatan hutan sosial bagi masyarakat Teluk Jambe yang tempo hari ada masalah itu sudah ada jalan keluarnya," ungkap Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10).

Perlu diketahui, pada Mei 2017 lalu, petani Teluk Jambe melakukan aksi kubur diri karena menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan sengketa lahan antara petani dengan PT Pertiwi Lestari. Penegasan hak guna hutan sosial untuk menjawab tuntutan petani.

Orang lain juga bertanya?

"Masyarakatnya diberi ruang untuk memanfaatkan kawasan hutan yang ada di perhutani di Karawang," ujarnya.

Siti mengaku belum bisa memastikan luas hutan sosial yang akan diberikan kepada petani Teluk Jambe. Akan tetapi diperkirakan masuk kisaran 1.300 hektare untuk 751 KK petani Teluk Jambe satu dan 253,4 hektare untuk 351 KK petani Teluk Jambe dua.

"Yang di Teluk Jambe kita sebutnya Teluk Jambe 1-2. Kalau ditanya apa bedanya, bedanya yang satu ngurus duluan, yang lain belakangan. Kemudian yang satu pernah kemarin ada masalah jadi yang ada masalah itu yang 1.300-an ha ini, yang lain masih bertambah terus," jelasnya.

Pemerintah menginginkan, pemberian hak guna hutan sosial ini bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya hak guna lahan itu, masyarakat bisa mengolah lahan sesuai dengan kebutuhannya.

"Itu sebabnya unsur-unsur pemerintah, unsur-unsur negara juga memberikan dukungan pada masyarakat," ucap dia.

Mantan Sekretaris Jenderal DPD RI ini menceritakan, pemberian hak guna hutan sosial ini bermula dari kunjungan kerja Kementerian LHK ke Ngawi, Provinsi Jawa Timur beberapa tahun lalu. Di situ, Siti melihat sulitnya petani mendapatkan fasilitas pengolahan lahan.

"Petani hutannya itu menyatakan bahwa dia tidak dapat bibit, dia nggak boleh dapat pupuk, enggak boleh dapat fasilitas apa-apa karena mereka berada di hutan. Dari situasi itu, dalam setahun lebih kita persiapkan itu saya melaporkan terus menerus kepada Bapak Presiden bertahap sampai dapat konsepnya seperti yang sekarang kita akan selesaikan," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN

Jokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.

Baca Selengkapnya
15 Ribu Warga Banyuwangi Bakal Dapat Sertifikat Lahan dari Program TORA
15 Ribu Warga Banyuwangi Bakal Dapat Sertifikat Lahan dari Program TORA

Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) digulirkan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi soal Penerbitan 126 Juta Sertifikat Presiden Baru Biar Urus, Sisa Sedikit
VIDEO: Jokowi soal Penerbitan 126 Juta Sertifikat Presiden Baru Biar Urus, Sisa Sedikit

Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bisiki Presiden Terpilih Prabowo
VIDEO: Jokowi Bisiki Presiden Terpilih Prabowo "Rp 13 Triliun Bukan Uang yang Besar"

Menurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah
KLHK Serah Terima Hasil Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Seluas 27 Hektar di Bangka Tengah

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN

Persemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare

Jokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Jamin Perlindungan Hak Atas Tanah Ulayat Suku Sawoi Hnya Papua
Menteri Hadi Tjahjanto Jamin Perlindungan Hak Atas Tanah Ulayat Suku Sawoi Hnya Papua

Penyerahan sertifikat tanah ulayat di Papua ini merupakan yang kedua setelah penyerahan di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Pembangunan 3 Juta Rumah Ternyata Butuh 26.000 Hektare Lahan, di Mana Lokasinya?
Pembangunan 3 Juta Rumah Ternyata Butuh 26.000 Hektare Lahan, di Mana Lokasinya?

Angka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.

Baca Selengkapnya