Jokowi akan Bertemu Prabowo, PDIP sebut Negara Besar Harus Dikelola Bersama
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah membenarkan Presiden Jokowi akan menggelar pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sore nanti. Tak hanya Prabowo, Jokowi juga akan bertemu dengan ketua parpol koalisi dan oposisi.
"Sebelum Pak Jokowi mengumumkan kabinetnya setelah dilantik 20 besok beliau akan bertemu dengan ketum-ketum parpol baik parpol koalisi dan ketum di luar pendukung," kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (11/10/2019).
Basarah enggan membeberkan maksud pertemuan Jokowi-Prabowo nanti. Apakah pertemuan itu akan membahas kepastian Gerindra bergabung pemerintahan atau tidak, Basarah menyebut hal itu sepenuhnya berada di tangan Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
"Mengenai subtansi pembicaraan dan kesepakatan dalam pertemuan itu, saya kira tergantung keputusan politik pak Jokowi. Karena dalam bentuk kerja samanya adalah di kabinet maka wewenang prerogatif itu ada di tangan Pak Jokowi," ucapnya.
Akan tetapi, Wakil Ketua MPR itu memastikan membuka tangan lebar-lebar apabila Gerindra maupun parpol di luar koalisi ingin bergabung.
"PDIP semangatnya adalah semangat gotong royong. Negara yang besar ini harus dikelola secara bersama, sehingga sikap kita membuka diri terhadap kerja sama itu," ia menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas PKB, bertemu dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah di pertemuan nanti membahas soal jatah menteri, PKS tak menjawab lugas.
Baca SelengkapnyaIa juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan PKB siap masuk dalam pemerintahan, bergabung dengan Gerindra.
Baca Selengkapnya