Jokowi akan buka PON XIX di Bandung, aparat antisipasi sabotase

Merdeka.com - Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat dipastikan akan menyedot perhatian banyak orang. Belum lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal membuka langsung hajat olahraga nasional empat tahunan tersebut di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu (17/9) malam.

Aparat mengaku telah mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk untuk masalah keamanan. Hadirnya presiden dan tamu VVIP lainnya, pengamanan dipegang langsung Pangdam III/Siliwangi, dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.

"Kami sudah apel gelar pasukan, termasuk gladi pengamanan. Dengan harapan segala macam ancaman, sabotase lainnya yang mengganggu acara RI 1 selama di Kota Bandung, termasuk saat pembukaan PON, bisa diredam. Kami antisipasi sabotase saat acara digelar," kata Kapendam III/Siliwangi Letnan kolonel Arh M.D Ariyanto pada wartawan, Sabtu (17/9).

Dia menambahkan, pengamanan akan disesuaikan dengan prosedur standar operasi (SOP) yang berlaku termasuk berapa banyak personel yang disiapkan. Pasukan cadangan juga disiagakan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Ariyanto mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan hadir dengan menggunakan kendaraan ke Stadion GBLA. Pasalnya ia cukup yakin, akan terjadi penumpukan kendaraan di sekitar lokasi acara.

"Daripada bawa mobil ke GBLA, pasti kena macet. Kami, Kodam III/Siliwangi, menyiapkan kendaraan bus dan truk untuk mengangkut penumpang ke lokasi stadion," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada warga untuk tetap tertib selama upacara pembukaan PON berlangsung. "Jangan sampai ada yang membuat onar atau rusah, pasti akan kami amankan. Ini 'kan hajat kita semua, hajat warga Bandung, warga Jabar. Ini sebuah kehormatan dan jangan sampai dinodai," tandasnya.

Seperti informasi yang diperoleh, Jokowi pada hari ini akan mengunjungi tiga lokasi acara di wilayah Kota Bandung dan Kab. Bandung. Selain menghadiri upacara pembukaan PON XIX, siang harinya Jokowi dan rombongan melakukan kegiatan di Cempaka Arum, Kota Bandung serta di Linggar, Rancaekek dan Cangkuang, Kab. Bandung.

"Yang jelas untuk pengamanan, Insya Allah semuanya sudah disiapkan dan kekurangannya sudah diperbaiki," terang Ariyanto.