Jokowi akan dinobatkan jadi Bapak Maritim Indonesia

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang petinggi Politeknik Maritim Negeri Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/6). Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia Sri Tutie Rahayu menyatakan pihaknya bakal menobatkan Presiden Jokowi sebagai Bapak Maritim Indonesia.

"Kami berencana untuk memberikan penghargaan sebagai Bapak Maritim Indonesia yang nanti akan dibarengkan pada perayaan Hari Maritim Dunia 29 September dan PBB memusatkan kegiatan tersebut di Turki," kata Sri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/6).

Sri menjelaskan penghargaan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi dari pelaku kemaritiman di tanah air untuk Presiden Jokowi. Alasannya, melalui visi Nawacita, Jokowi ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Nawacita hampir terkait dengan maritim karena sejalan dengan nenek moyang kita sebagai seorang pelaut," ujarnya.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, Sri menjelaskan Presiden Jokowi meminta pihaknya menyiapkan lahan sekitar 100 hektar untuk dijadikan lahan kampus.

"Kalau memungkinkan tahun depan akan dibangun kampus di pinggir pantai agar bisa langsung praktik."

Dalam pertemuan tersebut, dia juga menyampaikan ke Presiden Jokowi bahwa 100 persen lulusan dari kampusnya mampu terserap di dunia kerja.