Jokowi Akan Tanya Airlangga Soal Pertemuan Golkar di Kantor Menko Perekonomian
Merdeka.com - Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar. Rapat itu dimulai pada pukul 17.30 hingga pukul 18.45 WIB di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/10).
Saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, wartawan sempat menanyakan perihal pertemuan politik yang digelar di kantor pemerintahan. Jokowi mencatat di bukunya.
"Sebentar, pelan-pelan dulu. Tanggal 29 Pak Airlangga gelar rapat dengan kader Golkar di kantor Kemenko Perekonomian," kata Jokowi sambil mencatat.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Bahas apa?" tanya Jokowi pada wartawan.
Wartawan menjawab pertemuan itu membahas soal Golkar. Namun Jokowi tak menjawab ketika disinggung soal pertemuan politik yang dilakukan di kantor pemerintahan. Sambil mencatat dalam bukunya, Jokowi berjanji akan mengklarifikasi ini ke Airlangga Hartarto.
"Saya cek dulu, saya cek dulu. Sebentar ya. Nanti saya cek ke Pak Airlangga," tutup Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga mengatakan pertemuan yang dilakukan di kantornya itu untuk memberikan arahan kepada anggota muda baru Golkar yang baru saja terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga turut hadir memberi arahan.
"Ini, agenda lain. Agenda anggota dewan yang terhormat. Anak-anak muda ini kan baru masuk DPR ya tentu ada hal-hal yang perlu didiskusikan. Apalagi ada Wamendag," ujarnya.
Saat disinggung mengenai agenda Airlangga sebagai Menteri Koordinator, dia hanya menjawab hanya memiliki agenda partai.
"Agenda Golkar mau?" guraunya kepada wartawan.
Sementara itu, Anggota Partai Golkar Dyah Roro Esti mengatakan, pertemuan itu sama sekali tidak membahas mengenai ekonomi negara. Namun khusus membahas mengenai AMPI dan acara yang akan diselenggarakan pada 8 hingga 10 November mendatang.
"Kita dari AMPI yang merupakan asosiasi pemuda dari Golkar, ingin bersilaturahmi dengan Pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sekaligus mengundang beliau untuk rapimnas AMPI, yang akan diadakan pada 8-10 Nov 2019 ini. Jadi hanya itu saja sih. Tidak membahas ekonomi," jelasnya.
Penjelasan Kemenko Perekonomian
Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono, mengklarifikasi bahwa kunjungan sejumlah pengurus partai politik ke kantor Menko Airlangga Hartarto bukan untuk rapat. Kemarin sore, sejumlah pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar datang ke Kantor Kemenko Perekonomian.
"Hanya silaturahmi dan menyampaikan undangan kepada Pak Airlangga, bukan rapat resmi partai. Tentu kita tak bisa melarang tamu datang, apalagi itu dilakukan di luar jam kerja, usai Pak Menko memimpin sejumlah rapat internal dengan jajaran Kemenko Perekonomian," tegasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/10).
Sebagai menteri yang juga menjabat Ketua Umum Partai Politik, memang Menko Airlangga Hartarto telah membuat garis pemisah yang tegas. Dia telah menegaskan bahwa tak boleh kepentingan nasional dan bangsa dinomorduakan, termasuk oleh kepentingan politik maupun golongan. "National Interest yang utama," ujar Susiwijono menirukan ucapan Menko Airlangga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi sempat menanyakan terkiat masalah PKB dan PBNU.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca Selengkapnya