Jokowi: Akhiri Pandemi Covid-19 dengan Disiplin Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, disiplin protokol kesehatan merupakan cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia hampir setahun. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
"Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Minggu (7/2).
Dia memahami, masyarakat banyak yang merasakan bosan, lelah dan sedih dengan situasi pandemi Covid-19. Tak sedikit pula, masyarakat yang rindu berkegiatan normal seperti sebelum adanya virus corona.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
"Kita sama-sama merindukan suasana yang normal, berkegiatan seperti sediakala, dan kehidupan yang tidak dicekam ketakutan," ujarnya.
Jokowi juga mengunggah sebuah video melalui akun instagramnya. Dia menyampaikan bahwa program vaksinasi juga akan dilakukan kepada masyarakat untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunal).
Dengan begitu, maka penyebaran Covid-19 bisa dihentikan. Jokowi meyakini apabila kesehatan masyarakat pulih, maka ekonomi nasional juga akan kembali pulih.
"Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021," jelasnya.
Jokowi menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia harus menerima vaksin Covid-19 agar mencapai herd immunity. Jokowi meminta agar program vaksinasi dapat rampung sebelum 2021.
Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Untuk tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan.
Selanjutnya, sebanyak 17,4 juta petugas pelayanan publik akan divaksinasi pada tahap berikutnya. Adapun masyarakat umum ditargetkan dapat divaksin Covid-19 pada Februari bersamaan dengan TNI-Polri dan petugas pelayanan publik.
"Hingga saat ini, total vaksin yang ada di tanah air kita ada 28 juta jumlah vaksin dan calon vaksin yang akan kita berikan ke maysyarakat," tutur Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam konferensi pers, Rabu 3 Februari 2021.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga bakal meminta mempertimbangkan opsi kelonggaran untuk para pekerja bekerja dari rumah.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca Selengkapnya