Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi akui banyak dapat bisikan untuk bahan evaluasi menterinya

Jokowi akui banyak dapat bisikan untuk bahan evaluasi menterinya Jokowi konpers batal lantik Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Di hadapan ribuan relawan pendukung setianya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masukan dan saran jika ada anak buahnya yang tidak maksimal dalam bekerja untuk rakyat. Mantan Gubernur DKI ini menilai, masukan itu penting sebagai bagian dari perubahan. Namun Jokowi tidak mengaitkan pernyataannya dengan isu reshuffle kabinet yang semakin kencang berhembus seiring dipanggilnya beberapa menteri kabinet kerja beberapa hari terakhir.

Bukan tanpa alasan Jokowi menyampaikan permintaan itu pada relawannya. Pemerintahan Jokowi-JK yang sudah berjalan hampir dua tahun, harus bertanggungjawab pada seluruh rakyat Indonesia. Bisikan dari rakyat digunakan Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri-menterinya. Bisikan itu juga sebagai bagian dari pengawasan rakyat terhadap pemerintahannya.

"Ya supaya kita ini ikut mengawasi jalannya pembangunan, ikut mengawasi jalannya pemerintahan, sehingga setiap instansi, kementerian juga pemda, merasa bahwa bekerja itu ada yang mengawasi, bekerja ada yang mengontrol. Itu siapa? ya rakyat. Jangan merasa bekerja itu tidak ada yang mengawasi. Ada yang mengawasi, rakyat yang mengawasi," tegas Jokowi usai menghadiri silaturahmi nasional relawan pendukungnya di Gedung Serbaguna, Senayan, jakarta, Minggu (24/7) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku banyak mendapat 'bisikan' jika ada hal-hal yang tidak tepat dan perlu perbaikan. Terlalu banyak persoalan bangsa yang jadi pekerjaan rumah bagi Jokowi-JK.

"Banyak yang bisikin saya, 'Pak ini ada yang enggak bener lho, harus dibenerin'. Ya kita perbaiki. Rakyat pun, bilang ada yang enggak bener, tapi masalah negara kita, negeri ini banyak sekali, yang menjadi tugas kita permasalahan itu," ujar Jokowi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sekitar 67 persen warga Indonesia menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Terkait kinerja, Jokowi menyerahkan pada masyarakat.

"Kalau tugas kita ini tugas bekerja, siang-malam, siang-malam, pagi kalau perlu tugas kita itu," katanya.

Mantan Wali Kota Solo ini mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah pusat dan daerah. Tugas ini bukan hanya pekerjaan presiden, wapres dan menteri, tapi juga kepala daerah.

"Ada yang bisa yang sudah baik, ada yang sudah cukup. Tapi masih banyak yang kurang, ini tugas kita memperbaiki yang kurang lebih baik," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masukan dan evaluasi dari relawan serta pendukungnya jika ada anak buahnya yang tidak maksimal dalam bekerja.

"Saya mengajak bapak ibu relawan bergerak bersama-sama. Perubahan-perubahan yang kita lakukan. Kalau ada di instansi, kementerian-kementerian yang perlu diperbaiki tolong bisikan ke saya. Tolong diinformasikan kepada saya," kata Jokowi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside
Jokowi Anggap Kritik Media Jamu Sehat dan Energi Bagi Pemerintah: Ada Yang Halus, Pedas, dan Offside

Jokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya

Jokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Istana Heboh Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Kritik Keras dari Akademisi
VIDEO: Jawaban Tegas Istana Heboh Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Kritik Keras dari Akademisi

Istana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Presiden Jokowi Perintahkan Empat Menterinya Blak-blakan Fakta Bansos di MK
VIDEO: Tegas Presiden Jokowi Perintahkan Empat Menterinya Blak-blakan Fakta Bansos di MK

Jokowi mengungkapkan, telah memerintahkan menterinya untuk membuka semua fakta.

Baca Selengkapnya
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun
Istana soal Mahkamah Rakyat: Pemerintah Terbuka Terima Kritik Apapun

Kritikan menjadi masukan konstruktif untuk memperbaiki pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres
Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres

4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Soal Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Soal Data Intelijen, Pemberi Informasi Hingga Hadir Tiap Pagi

Presiden Jokowi menanggapi data intelijen partai politik yang dia pegang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya

Jokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Gregetan Dituding Banyak Pihak Soal Pemilu Gampang Diintervensi
VIDEO: Jokowi Gregetan Dituding Banyak Pihak Soal Pemilu Gampang Diintervensi

Dalam pidatonya, Jokowi menyebut banyak pihak yang menuding Pemilu di Indonesia mudah diintervensi

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Laporan Intelijen Soal Parpol, Gerindra: Demi yang Terbaik untuk Bangsa
Jokowi Terima Laporan Intelijen Soal Parpol, Gerindra: Demi yang Terbaik untuk Bangsa

Gerindra menyebut di negara lain pun presiden mendapatkan laporan intelijen soal partai politik.

Baca Selengkapnya
Ngabalin: Kehadiran Empat Menteri di MK Memperjelas soal Bansos
Ngabalin: Kehadiran Empat Menteri di MK Memperjelas soal Bansos

Ngabalin menilai keterangan empat menteri itu melengkapi apa yang dibutuhkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Punya Data Intelijen soal Parpol, Mahfud: Namanya Presiden Bisa Tahu Apa Saja
Jokowi Punya Data Intelijen soal Parpol, Mahfud: Namanya Presiden Bisa Tahu Apa Saja

Setiap menteri juga memiliki data intelijen. Namun, laporan tersebut diterimanya setiap satu bulan sekali.

Baca Selengkapnya