Jokowi Akui Baru 10 Persen Masyarakat Terima BLT di Tahap Pertama
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui saat ini bantuan yang diberikan pemerintah belum 100 persen selesai. Dia menjelaskan saat ini baru tahap pertama untuk membantu masyarakat yang terkena dampak adanya Pandemi Covid-19 baru dilakukan.
"Memang untuk tahapan pertama belum 100 persen selesai. Di sini tahap pertama sudah selesai. Tetapi di tempat-tempat lain saya cek misalnya BLT desa itu baru yang diterima masyarakat baru 10 persen," kata Jokowi usai meninjau pembagian bantuan tunai di Kantor Pos, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5).
Sebab itu, Jokowi meminta kepada masyarakat agar menunggu bantuan tersebut. Jika belum, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat untuk menanyakan pada aparat desa.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Jadi mohon masyarakat masih menunggu, menanyakan juga pada aparat desa baik RT, RW maupun kepala desa," ungkap Jokowi.
Dia juga mengapresiasi kinerja antara pusat dan daerah walaupun dalam keadaan yang tidak bisa diprediksi. Walaupun ada data yang belum lengkap, Jokowi minta pada tahap kedua bisa diperbaiki lebih baik lagi.
"Memang ada 1 2 3 yang berkaitan dengan data itu masih belum bisa diperbaiki. Tetapi nanti pada tahapan kedua bulan depan bisa diperbaiki lagi. Insyaallah lebih baik lagi," ucap Jokowi.
Siapkan Banyak Bantuan
Jokowi juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah bantuan. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT), hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Banyak sekali sehingga kita harap bs jangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita baik itu yang kurang mampu maupun terkena dampak pandemi covid," jelasnya.
Menurut dia, pemberian bansos tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga, konsumsi domestik kembali normal pasca pandemi corona.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peran strategis BULOG dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaKegiatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya