Jokowi ancam kepala daerah yang serapan anggarannya rendah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam memberikan sanksi kepada kepala daerah yang serapan anggarannya rendah. Menteri Dalam Negeri juga diperintahkan untuk mengawasi para kepala daerah.
"Bapak presiden minta supaya Mendagri menerapkan reward and punishment kepada daerah yang tidak ataupun serapannya rendah. Yaitu dengan tak memberikan DAK (Dana Alokasi Khusus) kemudian potong insentif, kalau perlu uang tak ditransfer secara cash," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (2/9).
Hari ini, Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna dengan topik utama mengenai usulan kebijakan dan penyederhanaan peraturan dari para menteri koordinator dalam rangka penguatan ekonomi nasional. Presiden ingin agar roda ekonomi dapat tumbuh secara cepat.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
"Bahkan besok akan dilanjutkan rapat maraton tiga hari di Istana Bogor untuk menyelesaikan berbagai persoalan termasuk ada 154 Undang-Undang yang akan disempurnakan termasuk berbagai hal," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono menambahkan, presiden selalu mengingatkan agar serapan daerah yang awalnya sangat rendah bisa meningkat.
"Intinya, rapat tindak lanjuti kita akan lakukan rapat terbatas mulai besok ada juga TPA, mudah-mudahan 154 aturan yang jadi barrier bisa diurai," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendapat kabar masih ada turis yang membayar iuran atau pungli, dengan alasan pemeliharaan alam
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca Selengkapnya