Jokowi anugerahkan Tanda Kehormatan ke Badrodin hingga Martha Tilaar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia ke sejumlah tokoh yang dianggap berjasa di bidangnya. Penganugerahan yang digelar di Istana Negara ini merupakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-71.

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti. Pemberian tanda kehormatan berdasarkan usulan dari Polri.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor: 64/TK/Tahun 2016 Tanggal 10 Agustus 2016, Badrodin Haiti dianggap berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.

Presiden Jokowi juga menyematkan Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama kepada empat orang, di antaranya Bupati Lahat, Sumatera selatan, Saifudin Aswari Rivai yang berjasa besar dalam bidang Sosial Kemanusiaan, dengan program listrik masuk desa 99 persen wilayah desa di Kabupaten Lahat terjangkau oleh listrik.

Bupati Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjasa besar dalam bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah dengan menata pedagang kaki lima di pantai seruni dan pantai kamalaka.

Bupati Kulon Progo, Provinsi DIY, Hasto Wardoyo berjasa besar dalam bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan motto Bela dan Beli Kulon Progo. Keempat, Kepala BMKG Andi Eka Sakya berjasa besar dalam bidang pelayanan BMKG dengan menggagas open data policy.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma juga diberikan kepada empat tokoh. Di antaranya Mangkunegara VI (Alm Raden Mas Soerjo Soeparto) yang berjasa besar dalam Pelestarian Budaya Jawa, Musik dan Drama Tradisional, Taufik Ismail yang berjasa besar dalam Sastra dan Penyair, Martha Tilaar yang berjasa besar dalam Pelestarian Jamu dan Herbal, Achadiati Ikram yang berjasa besar dalam bidang Filologi.