Jokowi Bagikan 20 Ribu Sertifikat untuk Masyarakat Sumatera Utara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 20 Ribu sertifikat tanah khusus untuk masyarakat Sumatera Utara. Pembagian sertifikat dilakukan melalui telekonference dan langsung di tempat food estate Humbang Hasundutan.
"Hari ini telah diserahkan kurang lebih 20 ribu untuk Provinsi Sumatera Utara, 20 ribu khususnya untuk Humbang Hasudutan ada penyerahan sertifikat di food estate ada 87 sertifikat," kata Jokowi saat memberikan sertifikat dalam siaran telekonference, Selasa (27/10).
Dia mengatakan sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan tanah. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta berpesan kepada masyarakat yang mendapatkan sertifikat agar disimpan baik-baik.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Bagaimana Raja Juli Antoni ingin masyarakat menjaga sertifikatnya? Raja Juli meminta supaya masyarakat dapat menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy dan menyimpannya di tempat yang aman.
"Oleh sebab itu sertifikat ini disimpan tapi tolong di-fotocopy dulu, kalau salah satu ilang nanti ngurusnya bisa ke kantor pertanahan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada warga, bahwa sertifikat tanah boleh dijadikan agunan ke bank. Namun dengan catatan, pinjaman ke bank hanya untuk usaha dan bukan untuk konsumsi.
"Kalau sudah dapat modal dari bank digunakan dengan baik, jangan dipergunakan modal usaha modal investasi, karena ini hati-hati, dipergunakan yang benar-benar produktif," jelas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRaja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN menekankan mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk tidak segan-segan menggebuk mafia tanah.
Baca SelengkapnyaBaginya, hal tersebut merupakan bukti karakter orang Indonesia yang peduli terhadap sesama.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaJokowi secara simbolis menyerahkan 2.550.800 sertifikat tanah kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya