Jokowi Bakal Telepon 3 Pemimpin Negara Konfirmasi Kedatangan di KTT G20
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwa tersisa 3 pemimpin negara yang belum mengkonfirmasi kedatangan ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali pada 13-14 November 2022. Dia mengaku akan menghubungi langsung tiga pemimpin tersebut.
"G20 tinggal 3 yang belum, nanti akan saya telepon untuk konfirmasi kedatangan yang beliau," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Kepala negara tidak membeberkan siapa 3 pemimpin negara tersebut. Namun, sekitar 18 pemimpin sudah bersedia untuk hadir di KTT G20.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Prabowo harus hadir di KTT APEC & G20? Kehadiran presiden di KTT APEC dan G20 sangat krusial untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam konteks ekonomi global. Selain itu, pertemuan ini juga berfungsi untuk memperkuat kerja sama serta menjalin diplomasi yang lebih baik dengan negara-negara lain.
Menurutnya, jumlah itu sudah banyak di tengah situasi dunia yang sedang sulit.
"Tapi 17-18 sebuah angka yang banyak sekali di dalam keadaan normal itu banyak sekali, artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menerima laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Retno, secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang sudah berjalan baik.
"Secara keseluruhan, in general, alhamdulillah so far semua persiapan berjalan dengan baik," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (31/10).
Retno menyatakan, hingga saat ini tingkat kehadiran para pemimpin G20 sangat tinggi. Terkini, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni sudah menyampaikan konfirmasi terkait kehadirannya di KTT G20. Meski demikian, Retno menyebut beberapa pemimpin negara masih menunggu konfirmasi kehadiran karena situasi khusus.
"Brazil baru saja putaran kedua electionnya sudah selesai, tapi juga serah terimanya atau presiden baru mulai akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brazil siapa yang akan mewakili Brazil di dalam KTT nanti," ungkap Retno.
Retno menjelaskan, para pemimpin G20 dijadwalkan tiba di Bali mulai tanggal 13 hingga 14 November 2022 dan akan langsung meninggalkan Bali setelah KTT G20 selesai. Dia mengungkapkan, beberapa pemimpin negara G20 akan langsung menuju ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT APEC pada 18-19 November 2022, termasuk Presiden Jokowi.
"Rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 November sore atau tanggal 17 November karena sebagian dari para pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk menghadiri KTT APEC," ujar Retno.
Selain KTT G20 dan KTT APEC, Retno menyebut, bahwa Presiden Jokowi akan terlebih dahulu menghadiri KTT ASEAN yang akan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, pada 10-13 November 2022. Kemudian, dijadwalkan tiba di Bali pada 14 November 2022 untuk melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral sebelum memulai secara resmi KTT G20 pada tanggal 15-16 November 2022.
"Banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan sangat baik karena ini menunjukkan antusiasme dan harapan terhadap G20 ternyata masih sangat tinggi. Jadi keinginan negara untuk melakukan engagement satu sama lain juga masih sangat tinggi, dan itu sekali lagi kita patut syukuri," ucap Retno.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dengan PM Vietnam dan Timor Leste dilakukan jelang KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpinan negara itu berfoto berlatar belakang Kornark Sun Temple, situs warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menegaskan belum mendapat kepastian kehadiran Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambut para pimpinan negara, delegasi dan pejabat yang hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaSelain puluhan kepala negara sahabat, satu utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 13 perwakilan khusus kepala negara juga hadir pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies yang duduk tepat depan Jokowi terlihat semringah. Sementara Ganjar dan Prabowo sesekali tersenyum.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang.
Baca Selengkapnya