Jokowi Bangga Indonesia: Terbang dari Aceh ke Papua Setara Lewati 7 Negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga dengan Indonesia. Bayangkan, ia pernah mencoba terbang dari Aceh ke Papua yang memakan waktu 9 jam 15 menit.
Waktu tempuh tersebut, dikatakan Jokowi setara jika kita terbang dari London sampai Istanbul atau melewati 7 negara.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutan pada Istigasah dan doa bersama Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan. Kepada masyarakat setempat, presiden berpesan untuk menanamkan rasa cinta tanah air sebagai sebuah kebanggaan.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan Jokowi pulang ke Solo? Begitu purna tugas sebagai presiden, Jokowi langsung pulang ke Solo melalui jalur udara dan tiba di kampung halamannya itu sore harinya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Di mana Jokowi pernah menginap? Kepala Negara Bermalam di IKN Jokowi sudah beberapa kali bermalam di IKN.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
"Saya pernah terbang dari Aceh sampai ke Papua saya coba ini Indonesia ini sejauh mana sih? Aceh ke Papua berapa dibutuhkan lewat terbang dengan pesawat 9 jam 15 menit itu kalau terbang dari London sampai di Istanbul itu melewati 7 negara artinya betapa sangat besarnya negara ini dan kita harus menyadari itu agar kita semuanya bangga terhadap negara kita Indonesia," kata Jokowi di lokasi, seperti dikutip dari siaran daring, Jumat (17/3).
Jokowi mengingatkan, besarnya Indonesia diikat dengan konsensus kebangsaan yaitu Pancasila undang-undang dasar 1945 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Artinya, meski banyak rakyatnya, berbeda suku bahasa dan budayanya, Jokowi yakin semua tetap satu Indonesia.
"Kita harus sadar bahwa bangsa ini bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar penduduk kita sekarang sudah 280 juta yang hidup di 17.000 pulau yang kita miliki dan kita ini bermacam, beraneka ragam suku adat tradisi agama, coba bahasa saja bahasa daerah kita memiliki lebih dari 1300 bahasa daerah yang berbeda-beda," ujar Jokowi.
Atas dasar semangat persatuan, Jokowi berpesan untuk tetap menjaga tanah masyarakat Melayu Banjar yang dikenal religius menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan nilai-nilai adat tradisi ketimuran agar selalu lestari sesuatu dengan rahmat Allah bagi seluruh alam.
"Terima kasih saya sampaikan, jaga dan lestarikan nilai luhur adat budaya Melayu Banjar, kembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," katanya.
Reporter: Muhammad Radityo/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Iriana langsung diantar oleh Presiden Prabowo menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa seperti di luar negeri saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaDeretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN adalah contoh keberagaman harmoni yang saling melengkapi dan menguatkan.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaKereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaMomen presiden Jokowi jajal kereta cepat Jakarta-Bandung .
Baca Selengkapnya