Jokowi Bebaskan Ba'asyir Tanpa Syarat, Keluarga Bakal Gelar Syukuran
Merdeka.com - Kabar akan dibebaskannya tahanan kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir disambut baik keluarga mantan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo itu. Putra sulung Ba'asyir, Abdurrahim Ba'asyir atau sering disapa Ustaz Iim bahkan sudah mengetahui kabar tersebut sejak Desember 2018 lalu.
Namun karena sejumlah persyaratan dan kendala pengurusan surat, pembebasan tersebut baru disetujui Presiden Jokowi pada Januari 2019. Kabar pembebasan Ba'asyir disambut sukacita oleh keluarga di Solo.
"Kami akan mengadakan syukuran kecil-kecilan. Kami sangat bersyukur atas keputusan Presiden Jokowi melalui Bang Yusril (Yusril Izha Mahendra) yang kemarin mengusahakan untuk pembebasan beliau," ujar Abdurrahim, Jumat (18/1).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa Zainul Basyar? Zainul Basyar adalah juara Rising Star Dangdut tahun 2022.
-
Siapa ayah Yanwar Jumowo? Melansir dari video unggahan saluran Youtube TNI AD, ia merupakan putra dari Tarman yang memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjalankan pekerjaan sampingan sebagai tukang cukur.
-
Dimana Bawor dikurbankan? Dia mengkurbankan Bawor hari ini, Kamis (29/6) di salah satu masjid, Kota Medan, Sumatera Utara.
Abdurrahim menerangkan, saat ini keluarga tengah mengurus dokumen pembebasan dan barang-barang milik Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat. Menurut rencana, keluarga akan menjemput langsung Ba'asyir ke LP Gunung Sindur untuk dibawa ke Solo.
Dia menambahkan, sesampai di Solo, keluarga akan merawatnya di rumah. Apalagi usia Ba'asyir saat ini sudah 81 tahun, sehingga membutuhkan perawatan khusus dari keluarga.
"Kami akan merawat beliau di rumah, biar dekat dengan keluarga. Kondisi beliau sudah tua tidak pantas tinggal di penjara. Usia beliau sudah 81 tahun," tutup Abdurrahim.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPendataan harus segera dilakukan untuk mengetahui jumlah narapidana anggota JI yang memenuhi syarat
Baca Selengkapnya