Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi beberkan kesulitan Indonesia tembus Filipina bebaskan sandera

Jokowi beberkan kesulitan Indonesia tembus Filipina bebaskan sandera Jokowi pidato di depan anggota Parlemen Kerajaan Inggris. ©Reuters/Stefan Wermuth

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan upaya pembebasan 10 awak kapal asal Indonesia yang disandera kelompok garis keras Abu Sayyaf di Filipina tidaklah mudah. Sebab, informasi yang diperoleh jika pelaku terus berpindah-pindah lokasi sehingga menjadi salah satu faktor penghambat dalam upaya pembebasan.

"Kita akan sulit, kita harus ngerti yang lain juga enam bulan belum beres, delapan bulan juga belum beres. Malah kemarin ada yang sudah dieksekusi. Tidak segampang itu dengan memudahkan persoalan yang tidak mudah, karena di situ juga dikepung oleh tentara Filipina. Dan kita tahu kemarin sandera dipindahkan lagi ke tempat lain. Pindah-pindah sandera sudah menyulitkan kita," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4).

Hambatan yang kedua, Jokowi mengatakan yaitu lokasi penyanderaan berada di negara lain, sehingga TNI tak dapat masuk begitu saja untuk membebaskan sandera. Sebab, Konstitusi Filipina mengatur pelarangan militer dari negara lain untuk masuk ke wilayahnya. Terlebih, kata Jokowi, apabila Filipina memberikan izin, hal itu bukanlah sebuah perkara yang mudah. Pasalnya, izin harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari Parlemen Filipina.

"Kita ingin agar sandera itu bisa segera dilepas. Tetapi kita juga harus sadar bahwa itu berada di negara lain. Kalau kita mau masuk ke sana harus ada izin. Kalau kita mau mengunakan misalnya teknik kita juga izin. Pemerintah Filipina pun harus mendapat persetujuan dari parlemen, itu yang memang sangat menyulitkan kita," ujarnya.

Meski demikian, Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia terus berupaya agar dapat membebaskan seluruh sandera, yaitu dengan terus menggalakkan koordinasi dengan pemerintah Filipina. Selain itu, militer Indonesia juga terus disiagakan di daerah yang dekat dengan Filipina di Tarakan, Kalimantan Timur.

"Operasi siang malam selalu ditindaklanjuti posisinya seperti apa dan komunikasi terus kita lakukan baik dengan pemerintah Filipina maupun juga dengan yang menyandera. Dan kita harapkan ini bisa seperti yang saya sampaikan bisa segera diselesaikan," tukasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand

Jokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB
Polri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB

Hampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan

Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Trovoada, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Perkokoh Solidaritas Global
Bertemu PM Trovoada, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Perkokoh Solidaritas Global

Indonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera
VIDEO: Jokowi Soal Pilot Susi Air Masih Disandera "Jangan Dilihat Kita Diam!"

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Usai Penyelamatan Pilot Susi Air, Jokowi Minta TNI-Polri Kawal Setiap Kegiatan di Papua
Usai Penyelamatan Pilot Susi Air, Jokowi Minta TNI-Polri Kawal Setiap Kegiatan di Papua

Jokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Sangat Marah Atas Bombardir Israel ke Palestina
Jokowi: Indonesia Sangat Marah Atas Bombardir Israel ke Palestina

Pemerintah Indonesia terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya