Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Belum Berencana Angkat Stafsus Pengganti Belva dan Andi Taufan

Jokowi Belum Berencana Angkat Stafsus Pengganti Belva dan Andi Taufan Jokowi ikut KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19. ©Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum berencana mengangkat staf khusus milenial yang baru setelah Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra mundur dari jabatannya. Belva dan Andi Taufan mundur setelah munculnya isu polemik konflik kepentingan di masyarakat.

"Sampai saat ini belum ada rencana dari Presiden untuk mengangkat staf khusus baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (28/4).

Menurut dia, saat ini Jokowi tengah berfokus menangani pandemi virus corona (Covid-19). Ari menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus sepenuhnya kewenangan Jokowi selaku Presiden.

"Perlu diingat bahwa pengangkatan Staf Khusus Presiden adalah kewenangan penuh Presiden yang pengangkatannya disesuaikan dengan kebutuhan beliau dalam menjalankan tugas-tugas Kepresidenan," jelas dia.

2 Stafsus Milenial Mundur

Seperti diketahui, Belva Devara mengundurkan diri dari staf khusus Jokowi usai tersandung isu konflik kepentingan. Hal ini karena Skill Academy by Ruangguru menjadi salah satu mitra Kartu Prakerja. Belva ada Pendiri dan CEO dari Ruangguru.

Selang beberapa hari, Andi Taufan juga memilih mundur dari staf khusus presiden. Sebelum mundur, Andi Taufan banyak menerima kritikan dari sejumlah pihak lantaran dirinya membuat surat berkop Sekretariat Kabinet kepada seluruh camat di Indonesia.

Melalui surat itu, Andi Taufan meminta para camat mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek dalam menangani virus corona (Covid-19). Andi tak lain adalah CEO dari PT Amartha.

Jokowi telah menerima dan menyetujui pengunduran diri keduanya. Jokowi mengaku memahami keputusan Belva Devara dan Andi Taufan Garuda Putra yang mundur.

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi serta prestasi yang sangat baik," kata Jokowi dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, Jumat 24 April 2020.

Belva Devara dan Andi Taufan ditunjuk Jokowi sebagai staf khusus milenial pada November 2019. Jokowi juga mengangkat lima anak-anak muda lainnya yang usianya dibawah 40 tahun.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Istana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Mekanisme pemakzulan presiden sudah diatur dalam konstitusi. Mulai dari DPR, Mahkamah Konstitusi maupun MPR.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Kabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip

Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP

Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.

Baca Selengkapnya
TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja

Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Belum Bahas Jatah Menteri: Masih Tunggu Hasil Sengketa Pilpres di MK
Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Belum Bahas Jatah Menteri: Masih Tunggu Hasil Sengketa Pilpres di MK

Gerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif

Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja
Jusuf Kalla Ogah Tanggapi Wacana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Saja

Politisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran

Azwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Airlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas

Baca Selengkapnya