Jokowi belum pastikan 16 WNI hilang di Turki gabung ISIS
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan hilangnya 16 Warga Negara Indonesia di Turki bulan lalu merupakan kejadian pertama sepanjang sejarah Republik Indonesia. Otoritas terkait menduga rombongan ini bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti apakah benar 16 WNI itu bergabung dengan ISIS.
"Saya belum dapat informasi yang pasti. Kalau sudah ada informasi, pasti saya sampaikan," kata Jokowi sebelum bertolak ke Nanggroe Aceh Darusalam di Halim PerdanaKusuma, Jakarta, Minggu (8/3).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Namun, Jokowi membenarkan telah mendengar kabar apabila 16 WNI tersebut hilang karena bergabung dengan ISIS. Walaupun ia meminta semua pihak tidak berspekulasi sebelum mendapatkan informasi yang pasti penyebab hilangnya 16 WNI itu.
"Diduga memang ke Syria. Diduga ya. Nanti kalau ada kepastian saya sampaikan," tandasnya.
Sebelumnya, Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan ke-16 WNI itu memisahkan diri di Kota Istanbul, setelah mengikuti rombongan wisata biro perjalanan yang menumpangi Turkish Airlines TK 67.
Setibanya di Turki, 16 WNI itu menyatakan berpisah dari rombongan dan akan bergabung kembali pada 26 Februari 2015, saat rombongan berada di kota Pamukkale.
Ketika tiba di Pamukkale, pimpinan tur wisata mengirim pesan singkat kepada 16 orang tersebut dan mendapat balasan bahwa mereka tidak akan bergabung dengan rombongan di kota itu.
"16 turis itu menyampaikan kepada pemimpin tur tidak ikut bergabung. Mereka akan bergabung kembali pada 26 Februari 2015," ujarnya di Jakarta.
Seharusnya, pada 4 Maret lalu seluruh rombongan tiba di Tanah Air. Namun karena tidak ada kabar jelang kepulangan, pemimpin tur langsung melapor ke KJRI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta PSI tidak terburu-buru dan sementara untuk netral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.
Baca Selengkapnya