Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi belum terpikirkan Antasari Azhar jadi Jaksa Agung

Jokowi belum terpikirkan Antasari Azhar jadi Jaksa Agung Antasari Azhar datangi Polda Metro Jaya. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar digadang-gadang menjadi Jaksa Agung. Menurut Jokowi, siapapun dapat memegang jabatan sebagai Jaksa Agung berdasarkan kriteria yang ditentukan.

"Siapapun bisa saja menjadi Jaksa Agung. Tapi sampai sekarang saya belum ada pikiran ke sana," kata Jokowi seperti melalui Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu (4/2) malam.

Jokowi mengatakan, tidak ada pertemuan dan pembicaraan dengan Antasari Azhar dalam kaitannya dengan wacana tersebut. Dia menegaskan, belum berpikir untuk mengganti Jaksa Agung yang kini dijabat Muhammad Prasetyo.

Orang lain juga bertanya?

"Sosoknya? Saya kira semua tahu siapa Pak Antasari ya," ucap Jokowi.

Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dikabarkan bakal segera merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam waktu dekat. Di tengah kabar itu, muncul rumor Antasari akan diplot PDIP menjadi Jaksa Agung menggantikan M Prasetyo.

Ketua Badan Hukum PDIP Junimart Girsang menilai Antasari layak menjadi Jaksa Agung. Junimart mengatakan tidak ada halangan dan larangan bagi Antasari untuk menjadi Jaksa Agung. Namun, pihaknya menyerahkan keputusan untuk menunjuk Antasari menjadi Jaksa Agung kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya kira layak, tidak ada hambatan. Tidak ada larangan seseorang terpidana menjadi pembantu presiden, enggak ada larangan itu. Itu menjadi hak prerogatif presiden. Apalagi beliau sudah mendapatkan grasi," kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).

Menurut Junimart, secara kompetensi dan integritas, Antasari memiliki cukup modal untuk menjadi Jaksa Agung. Antasari dinilai cukup berpengalaman di Kejaksaan karena pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.

"Secara profesi tentu beliau mampu untuk itu, secara profesi. Karena beliau dibesarkan di kejaksaan. Beliau terakhir menjadi Direktur Penyidikan Umum di Kejaksaan Agung, dan terakhir menjadi Ketua KPK. Beliau mampu untuk itu," terangnya.

Di struktur internal, PDIP belum memutuskan posisi yang akan diberikan kepada Antasari. Kendati demikian, PDIP tampaknya akan menempatkan Antasari di bidang-bidang terkait hukum. "Ya nanti. Kita belum tahu. Beliau masih kader yang baru. Kita akan melihat di posisi mana beliau yang cocok," jelas dia.

Junimart menuturkan, pertimbangan PDIP akan menerima Antasari yakni persamaan visi, misi dan ideologi. "Karena satu visi, satu misi, dan ideologi yang sama. Itu dulu. kami ini partai nasionalis. Partai yang punya ideologi pancasila," pungkas Junimart.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap yang Dibahas Prabowo dan Jokowi di Solo
Sekjen Gerindra Ungkap yang Dibahas Prabowo dan Jokowi di Solo

Satu setengah jam Jokowi berbincang dengan Prabowo di rumahnya Solo.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara
Jokowi Dikabarkan Reshuffle Menteri Bahlil di IKN, Istana Buka Suara

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana buka suara terkait kabar Jokowi akan reshuffle Bahlil di IKN.

Baca Selengkapnya
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons MenPan-RB Azwar Anas Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran

Azwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Kata Airlangga soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Airlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa jadi Wakil TPN Ganjar: Sudah Siap, Besok Ketemu Pertama Kali
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa jadi Wakil TPN Ganjar: Sudah Siap, Besok Ketemu Pertama Kali

Terkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga soal Demokrat Bakal Gabung Kabinet Jokowi
Respons Airlangga soal Demokrat Bakal Gabung Kabinet Jokowi

Partai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.

Baca Selengkapnya