Jokowi Beri Anies Target: 7,5 Juta Penduduk Sudah Tervaksinasi Sampai Akhir Agustus
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar 7,5 juta penduduk sudah divaksinasi hingga akhir Agustus. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi di rumah susun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (14/6).
"Saya juga tadi telah menyampaikan kepada Gubernur DKI untuk nanti di akhir Agustus, target 7,5 juta penduduk di Jakarta harus sudah tervaksinasi. Ini memang target yang sangat ambisius," katanya, Senin (14/6).
Jokowi berharap target yang dia berikan bisa benar-benar terlaksana. Sehingga Jakarta bisa mencapai herd immunity.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap seluruh pihak bisa bekerja keras mulai dari wali kota, kecamatan, kelurahan menyukseskan program vaksinasi.
"Seluruh puskesmas dan rumah sakit yg ada di DKI Jakarta. Karena DKI ini juga sama, interaksi antar masyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakatnya juga tinggi sehingga kecepatan vaksinasi sangat menentukan sekali penyebaran Covid-19," bebernya.
Sebelumnya, Jokowi menargetkan Jakarta pada pekan depan bisa melakukan vaksinasi perhari untuk 100.000 orang. Sehingga kata Jokowi bisa mencapai herd immunity dan kekebalan komunal.
"Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100.000 bisa dicapai, 100.000 perhari. Karena kita ingin mengejar herdimmunity dan kekebalan komunal," bebernya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap dengan perhari 100.000 orang divaksinasi, pada Agustus Jakarta bisa mencapai kekebalan komunal. Tidak hanya itu Jokowi juga sudah meminta agar Budi dan Anies bisa berkoordinasi dalam manajemen pelaksana, hingga persiapan jumlah vaksin.
"Kita harapkan jumlah yang tadi ditargetkan, di bulan Agustus bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa hambat dan kita dikurangi," bebernya.
Diketahui pada Sabtu (12/6) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpantau telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 sebesar 61,9 persen. Persentase ini mencakup kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayan publik, dan kelompok masyarakat umum.
Mengutip data dari corona.jakarta.go.id pada pukul 12.00 WIB, target sasaran vaksinasi DKI Jakarta sebesar 8.815.157 orang.Seseorang dikatakan telah lengkap vaskinasinya jika sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan kedua.Untuk dosis pertama, sudah ada 2.790.253 orang atau 93,0 persen.
Sedangkan dosis kedua 1.858.410 orang, atau 61,9 persen.Gencarnya vaksinasi di Jakarta tidak mampu menekan angka kasus positif Covid-19. Per tanggal 11 Juni 2021 Dinas Kesehatan mencatat konfirmasi kasus baru sebanyak 2.293 kasus. Angka kematian bertambah 20 kasus, angka kesembuhan bertambah 1.185 kasus. Dan angka kasus aktif bertambah 1.088 kasus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat ini berharap, target tersebut bukan sekadar capaian program Kementerian ATR/BPN saja.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca Selengkapnya