Jokowi beri bantuan Rp 1 miliar untuk bangun fasilitas di Tolikara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengajak Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kapolri, Panglima TNI, Menko Polhukam, Menteri Agama dan Mensesneg untuk membahas masalah di Tolikara. Presiden memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan fasilitas di Tolikara yang sebelumnya dirusak dan dibakar.
"Bapak presiden sudah memberikan petunjuk, presiden memberikan bantuan Rp 1 miliar, dan ini segera dibangun dan sekarang sudah mulai dibangun musala, kemudian ruko-rukonya akan dibangun kembali seperti semula, dan kita menyiapkan menambah," kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Istana, Jakarta, Rabu (22/7).
Menurut Gatot, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pangdam wilayah setempat. Yang awalnya 70 kios yang terbakar, ke depannya ditambah 15 kios lagi untuk putra daerah agar membuka kios di sana.
-
Kenapa Masjid Jamik direnovasi? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Bagaimana Masjid Jami Al Makmur Cikini direnovasi? Pada 1932, musala berbahan dinding anyaman bambu dan kayu itu kemudian direnovasi. Pembangunan juga dikomandoi oleh Cokroaminoto (Ketua Sarekat Islam), Haji Agus Salim danAbikusno Cokrosuyoso yang tidak ingin masjid ini kembali digusur.
-
Kenapa Masjid Agung Jatisobo dibangun? Pada waktu itu, masjid itu dibangun untuk memfasilitasi salah seorang ulama yang ditugaskan menyebarkan Islam di kawasan Bekonang, Sukoharjo.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Kemudian bangunan musala di tanah Koramil atas persetujuan bupati, dan ini akan dikerjakan satu bulan sudah selesai semuanya. Sehingga ekonomi cepat berputar, dan pembangunan dibuat seperti aslinya," jelasnya.
Agar kejadian ini tak terulang kembali, Gatot berpesan agar antar umat beragama saling menghormati dan tetap menjunjung tinggi kebhinekaan. Apalagi, bangsa Indonesia merdeka dibangun dan merdeka atas pondasi kebhinekaan.
"Jadi bangsa ini dibangun berdasarkan kebhinekaan, nah kebhinekaan ini jangan mau dikoyak-koyak hanya dengan masalah seperti ini, dan saya pikir tokoh-tokoh agama sudah bicara positif, bagaimana kemajemukan tetap kita eratkan untuk membangun bangsa," tandasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaPembangunan SPAM menghabiskan anggaran Rp173 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca Selengkapnya