Jokowi Beri Contoh Konsep New Normal: Rumah Makan Diisi 50 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah berupaya agar kehidupan masyarakat dapat berangsur-angsur normal di masa pandemi virus corona (Covid-19). Jika nantinya masyarakat masuk ke kehidupan baru atau new normal, maka berbagai sektor usaha dapat beroperasi kembali.
"Iya tentu saja nanti kalau sudah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup dapat berangsur-angsur dibuka kembali," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (15/5/2020).
Meski begitu, sektor usaha yang dapat dibuka kembali nantinya harus tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar tidak menimbulkan resiko meledaknya wabah corona.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
"Saya ambil contoh misalnya rumah makan isinya hanya 50 persen, jarak antar kursi dan meja diperlonggar," ucap Jokowi.
Menurut dia, masyarakat dapat beraktivitas normal kembali namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid," jelasnya.
Dia meyakini apabila masyarakat patuh terhadap imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, maka akan dapat mencegah penularan virus tersebut.
"Ini penyakit berbahaya, tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal jaga jarak yang aman, cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker. Ini penting. Jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang," tutur Jokowi.
Terkait kapan masyarakat dapat kembali hidup normal, Jokowi menuturkan akan melakukan evaluasi serta melihat data dan fakta di lapangan. Misalnya, melihat kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh, dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Camat Barangka Tamrin mengatakan masyarakat Barangka rela berdiri berjejer di tepi jalan untuk menyambut kunjungan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan, yang terpenting Indonesia berupaya ikut mengatasi masalah perubahan iklim
Baca Selengkapnya