Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi berikan pengakuan hutan adat ke 9 kelompok masyarakat

Jokowi berikan pengakuan hutan adat ke 9 kelompok masyarakat Presiden Joko Widodo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan Pencanangan Pengakuan Hutan Adat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12). Jokowi menjelaskan, pencanangan tersebut merupakan pengakuan atas hak tradisional masyarakat adat terkait dengan kawasan hutan.

Ada sembilan kelompok masyarakat adat yang diresmikan Presiden Jokowi terkait pengakuan hutan adat dengan luas area 13,122,3 hektare untuk 5700 KK.

"Proses pengakuan ini akan terus lanjut. Ini adalah awal karena banyak masyarakat hukum adat kita yang tersebar di seluruh Tanah Air," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/12).

Jokowi meminta ke kementerian terkait untuk melakukan langkah-langkah sistematis agar pembangunan terus berjalan dan lingkungan terjaga dengan baik. Jokowi juga mengingatkan untuk hutan konservasi yang berubah statusnya menjadi hutan hak maka fungsi konservasi harus tetap dipertahankan dan tidak boleh diubah fungsinya apalagi diperjualbelikan.

"Pembagian SK diberikan kepada yang besar korporasi saat ini kita akan mulai bahwa SK pengelolaan hutan akan diserahkan kepada rakyat. Kemarin sudah diberikan di Kabupaten Pulang Pisau 12 ribu hektare ke kelompok tani dan pada hari ini SK tentang hutan adat juga sudah pecah telur dan nanti akan lanjut terus," ujarnya.

Lewat SK tersebut, Jokowi memastikan masyarakat adat bisa mengelola hutan ada selamanya dan dalam peta nantinya akan ada penyesuaian serta adanya kriteria baru yakni mengenai hutan adat.

"Ini penting karena di kantong saya ada 12,7 juta hektare hutan yang akan terus dibagikan ke masyarakat, pada rakyat, pada kelompok tani , pada masyarakat adat sehingga yang menikmati kekayaan hutan kita adalah rakyat, masyarakat adat," ujarnya.

Lewat pengakuan hak masyarakat, hutan adat, pengakuan hutan adat, pengakuan hak tradisional, masyarakat hukum adat, Jokowi mengartikan adalah pengakuan nilai asli Indonesia dan pengakuan jati diri Indonesia.

"Jadi ini akan terus diseleksi dan terus diberikan karena yang kita berikan saat ini adalah hitungan yang masih sangat kecil, karena di kantong saya sekali lagi 12,7 juta hektare," katanya.

Berikut sembilan pengakuan hutan adat yang diberikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (30/12)

1. Hutan Adat Ammatoa Kajang, Desa Tanah Towa, Desa Pattiroang, Desa Malleleng dan Desa Bonto Baji, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, luas kurang lebih 313,99 Ha;

2. Hutan Adat Marga Serampas, Desa Rantau Kermas, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, luas kurang lebih 130,00 Ha

3. Hutan Adat Wana Posangke, Desa Taronggo, Kabupaten Morowali Utara, luas kurang lebih 6,212 Ha

4. Hutan Adat Kasepuhan Karang, Desa Jagaraksa, Kabupaten Lebak, luas kurang lebih 486 Ha

5. Hutan Adat Bukit Sembahyang dan Padun Gelanggang, Desa Air Terjun, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, luas kurang lebih 39,04 Ha

6. Hutan Adat Bukit Tinggai, Desa Sungai Deras Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, luas kurang lebih 41,27 Ha

7. Hutan Adat Tigo Luhah Permenti Yang Berenam, Desa Pungut Mudik, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, luas kurang lebih 276 Ha

8. Hutan Adat Tigo Luhah Kemantan, Desa Kemantan Kabalai, Desa Kemantan Tinggi, Desa Kemantan Darat, Desa Kemantan Mudik, Desa Kemantan Raya, Desa Kemantan Agung, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, luas kurang lebih 452 Ha

9. Hutan Adat Tombak Haminjon (Kemenyan) Desa Padumaan Sipituhuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, luas kurang lebih 5172 Ha.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Ribu Warga Banyuwangi Bakal Dapat Sertifikat Lahan dari Program TORA
15 Ribu Warga Banyuwangi Bakal Dapat Sertifikat Lahan dari Program TORA

Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) digulirkan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Serahkan 10.300 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Jokowi: Boleh Jadi Agunan di Bank
Serahkan 10.300 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Jokowi: Boleh Jadi Agunan di Bank

SK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi soal Penerbitan 126 Juta Sertifikat Presiden Baru Biar Urus, Sisa Sedikit
VIDEO: Jokowi soal Penerbitan 126 Juta Sertifikat Presiden Baru Biar Urus, Sisa Sedikit

Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Jamin Perlindungan Hak Atas Tanah Ulayat Suku Sawoi Hnya Papua
Menteri Hadi Tjahjanto Jamin Perlindungan Hak Atas Tanah Ulayat Suku Sawoi Hnya Papua

Penyerahan sertifikat tanah ulayat di Papua ini merupakan yang kedua setelah penyerahan di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyuwangi Terbesar di Indonesia Penerima Sertifikat Tanah Elektronik TORA
Jokowi: Banyuwangi Terbesar di Indonesia Penerima Sertifikat Tanah Elektronik TORA

Total sertifikat tanah yang diserahkan kepada penerima di Banyuwangi mencapai 10.323.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.

Baca Selengkapnya
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Kita Lindungi Hak Tanah Ulayat Milik Masyarakat Adat
Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY: Kita Lindungi Hak Tanah Ulayat Milik Masyarakat Adat

Menteri AHY menyebut pendaftaran tanah ulayat Masyarakat Hukum Adat ini sebagai bukti hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum atas tanah.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Gowa, Gemuruh ‘Terima Kasih Pak Jokowi’
Wamen Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Gowa, Gemuruh ‘Terima Kasih Pak Jokowi’

Raja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Kontribusi Kementerian Lingkungan Hidup dalam 10 Tahun Terakhir di Kabinet Presiden Jokowi
Kontribusi Kementerian Lingkungan Hidup dalam 10 Tahun Terakhir di Kabinet Presiden Jokowi

Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan Festival LIKE 2 menjadi momen untuk menunjukkan upaya dan kontribusi KLHK dalam 10 tahun terakhir kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025

"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya