Jokowi Bersyukur Makin Banyak Pasien Sembuh Corona: Kita Tidak Boleh Pesimis
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bersyukur semakin banyak pasien terjangkit Covid-19 yang diberi kesembuhan. Data Rabu (13/5) hingga pukul 12.00 Wib, total pasien sembuh sebanyak 3.287 orang. Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk optimis bisa bangkit dari pandemi ini.
"Banyak yang telah diberikan kesembuhan dalam menghadapi kesulitan ini kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa, kita semuanya wajib berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga," kata Jokowi saat mengikuti kegiatan doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Kamis (14/5).
Presiden Jokowi juga tak hentinya meminta kepada setiap lapisan masyarakat untuk saling menjaga dan melindungi. Sebab sebagai saudara sebangsa, wajib hukumnya untuk saling bahu membahu dalam melawan Covid-19.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Lindungi diri kita lindungi keluarga kita lindungi saudara-saudara kita, lindungi bangsa kita, lindungi negara kita dari penularan virus Corona ini sehingga semuanya bisa terjaga keselamatannya," jelas Jokowi.
Terakhir, demi tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh, Jokowi tak lupa mengkampanyekan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, dan tetap melakukan seluruh aktivitasnya dari rumah.
"Selain tingkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan memakai sabun disiplin untuk menjaga jarak yang aman disiplin untuk memakai masker disiplin untuk disiplin bekerja di rumah disiplin sekolah di rumah dan disiplin beribadah di rumah," pesan Jokowi.
Berikut data akumulasi pasien sembuh Corona hingga Rabu (13/5):
Rabu (13/5): 3.287 orang
Selasa (12/5): 3.063 orang
Senin (11/5): 2.881 orang
Minggu (10/5): 2.698 orang
Sabtu (9/5): 2.607 orang
Jumat (8/5): 2.494 orang
Kamis (7/5): 2.381 orang
Rabu (6/5): 2.317 orang
Selasa (5/5): 2.197 orang
Senin (4/5): 1.954 orang
Minggu (3/5): 1.876 orang
Sabtu (2/5): 1.665 orang
Jumat (1/5): 1.591 orang
Kamis (30/4): 1.522 orang
Rabu (29/4): 1.391 orang
Selasa (28/4): 1.254 orang
Senin (27/4): 1.151 orang
Minggu (26/4): 1.107 orang
Sabtu (25/4): 1.042 orang
Jumat (24/4): 1.002 orang
Kamis (23/4): 960 orang
Rabu (22/4): 913 orang
Selasa (21/4): 842 orang
Senin (20/4): 747 orang
Minggu (19/4):686 orang
Sabtu (18/4): 631 orang
Jumat (17/4): 607 orang
Kamis (16/4): 548 orang
Rabu (15/4): 446 orang
Selasa (14/4): 426 orang
Senin (13/4): 380 orang
Minggu (12/4): 359 orang
Sabtu (11/4): 286 orang
Jumat (10/4): 282 orang
Kamis (9/4): 252 orang
Rabu (8/4): 222 orang
Selasa (7/4): 204 orang
Senin (6/4): 192 orang
Minggu (5/4): 164 orang
Sabtu (5/4): 150 orang
Jumat (3/4): 134 orang
Kamis (2/4): 112 orang
Rabu (1/4): 103 orang
Selasa (31/3): 81 orang
Senin (30/3): 75 orang
Minggu (29/3): 64 orang
Sabtu (28/3) 59 orang
Jumat (27/3): 46 orang
Kamis (26/3): 35 orang
Rabu (25/3): 31 orang
Senin (23/3): 30 orang
Minggu (22/3): 29 orang
Sabtu (21/3): 20 orang
Jumat (20/3): 17 orang
Kamis (19/3): 15 orang
Rabu (18/3): 11 orang
Selasa (17/3): 9 orang
Minggu (15/3): 8 orang
Sabtu (14/3): 5 orang
Kamis (12/3): 3 orang
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut diunggah Jokowi melalui akun media sosial Instagramnya @jokowi, Minggu, 30 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjenguk Prabowo Subianto di rumah sakit, usai menjalani operasi cidera kaki kiri.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya