Jokowi Bersyukur Maros Bisa Panen Raya Padi meski Dua Kali Diterjang Banjir
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya padi di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/3). Desa Baji Pamai sendiri sudah dua kali diterjang banjir sehingga mempengaruhi produksi padi Maros.
Jokowi mengatakan dirinya datang ke Maros untuk memastikan sebagai lumbung beras di Sulsel. Apalagi, panen raya kali ini, Sulsel mengalami surplus hingga 2 juta ton dengan rata-rata produktivitas 6 ton per hektare.
"Sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan," ujarnya kepada wartawan.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Apa yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Sinjai? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban. Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
-
Kapan Jokowi meninjau ladang jagung di Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Presiden mengaku puas karena panen raya di Maros terbilang tinggi, meskipun beberapa waktu lalu sempat terkena banjir. Akibatnya produktivitas turun di angka 5,5 ton per hektare.
"Ini kenapa 5,5 ton per hektare karena di sana terkena banjir dua kali sehingga agak menurunkan tetapi 5,5 ton juga sudah hasil yang baik. Tetapi sekali lagi yang paling penting panen raya di Sulawesi Selatan ini betul-betul nanti bisa mendatangkan surplus yang banyak sehingga bisa dibawa ke provinsi yang lain," sebutnya.
Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan presiden dalam meningkatkan produktivitas. Terutama dalam memitigasi cuaca agar tidak terjadi banjir yang menyebabkan turunnya produksi. Termasuk dalam melakukan pendampingan, akses pembiayaan dan intervensi teknologi mekanisasi.
"Saya katakan di sini harus kita support dari semua pihak. Saya berharap perbankan juga masuk secara masif untuk mempermudah layanan KUR," katanya.
Petani Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Muh Arfah mengatakan harga padi kali ini turun Rp5.200 per kilo dari Rp5.700. Ia menyayangkan harga padi yang turun di saat panen.
"Di saat stok melimpah, harga pasti turun," tuturnya.
Selain itu, bencana banjir juga juga menghantui. Pasalnya, dua kali sawahnya terendam banjir.
"Kami pernah kena banjir 2 kali. Dibanding sebelumnya itu baik, karena tidak banjir. Ini karena curah hujan tinggi terus, akhirnya kami bisa dikatakan dua kali menanam," sebutnya.
Akibat banjir itu, dirinya mengalami kerugian Rp1 juta per hektare.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mau mengungkapkan siapa sosok yang akan menjadi Mentan definitif pengganti Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Paser, Jokowi diagendakan melakukan peninjauan fasilitas pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya