Jokowi bertemu Putin dan nostalgia Soekarno di Rusia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman resmi Presiden Federal Rusia Bocharoc Rucey pada sekitar pukul 18.10 waktu setempat dan berakhir pada sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Pertemuan itu membahas upaya peningkatan ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia dan peningkatan kerja sama di sektor ekonomi lainnya. Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada Putin bahwa pemerintah Indonesia berniat membeli properti di Kota Moskow sebagai gedung pengganti KBRI yang sedang direnovasi.
Salah satu yang menarik dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi bernostalgia sejarah kedekatan Indonesia dan Rusia di masa lampau. Hubungan bilateral Indonesia dengan Rusia sudah berjalan lebih dari 60 tahun. Kemesraan Indonesia dan Rusia sudah dimulai di era Presiden Sukarno yang juga pernah bertandang ke Rusia.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Hubungan sejarah panjang kita sejak Presiden Soekarno perlu kita tingkatkan lagi sekarang ini dan saya ingin agar hubungan ekonomi, hubungan politik, hubungan budaya ini juga dikembangkan lagi," ujar Jokowi seperti dilansir Antara, Kamis (19/5).
Presiden Putin mengapresiasi pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi. Termasuk membahas isu internasional. Putin juga mengatakan negaranya ingin dapat meningkatkan nilai perdagangan bersama Indonesia.
"Saya harap delegasi Indonesia dapat merasakan keramahan Rusia," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen akrab Menhan Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut terjadi saat keduanya hendak menghadiri Welcoming Dinner Leaders Belt and Road Forum (BRF).
Baca SelengkapnyaKedatangan Prabowo ini menjadi momen penting memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mendatangi Istana Kremlin untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca SelengkapnyaMI yang diketahui dalam kondisi hamil terlihat tertunduk lesu tertunduk
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, Rusia juga telah membantu Indonesia dalam membangun pertahanan dan kekuatan militer.
Baca SelengkapnyaPutin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Baca SelengkapnyaJokowi mempromosikan sejumlah proyek yang tengah dilakukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca Selengkapnya