Jokowi Bicara Revolusi Industri 4.0: Mahasiswa Jangan Dipagari Program Studi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berbicara soal revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi. Menurut dia, kemajuan zaman saat ini turut dipercepat akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Jokowi berharap, insan cendekia bangsa dapat semakin arif saat mengembangkan teknologi dan aktif mengakuisisi teknologi. Utamanya teknologi digital dan data yang menjadi sumber daya berharga dan harus dijaga.
"Namanya SDM harus betul menjadi konsen kita, pendidikan tinggi kita harus memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari program studi di fakultas yang membelenggu," kata Jokowi kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas RI, Istana Negara Jakarta, Rabu (13/10).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Jokowi mengamini, dunia saat ini berubah dengan sangat cepat sekali. Dampaknya adalah menimbulkan ketidakpastian yang tinggi.
Dia juga mengingatkan agar prinsip kehati-hatian bisa diterapkan. Sebab, banyak sekali negara alami perubahan dan berefek ke negara lain terkena imbas.
"Ketidakpastian dunia sekarang ini sangat tinggi, semua nanti akan hybrid, hybrid knowledge, skill, semua akan ke sana. Sehingga mahasiswa harus paham semua, matematik, statistik, bahasa, ilmu komputer, bahasa. Bukan bahasa Inggris tapi bahasa coding ini lebih penting ke depan," Jokowi memungkasi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca Selengkapnya