Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Bulan Depan Indonesia Mulai Bangun Green Industrial Park

Jokowi: Bulan Depan Indonesia Mulai Bangun Green Industrial Park Jokowi di Malioboro. ©Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada bulan depan Indonesia akan membangun green industrial park. Diharapkan dengan adanya hal tersebut dapat mengeluarkan produk hingga hasil industri hijau.

"Bulan depan kita juga mulai membangun green industrial park, dengan produk keluarannya adalah produk hijau, energinya adalah energi hijau, semuanya EBT, hasil produk industri itu adalah produk hijau," katanya saat memberikan arahan dalam acara peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas RI di Istana Kepresidenan dalam siaran youtube sekretariat presiden, Rabu (13/10).

Jokowi memaparkan 10 tahun ke depan beberapa negara tidak mau lagi untuk mempergunakan hasil industri yang menggunakan batu bara. Nantinya akan mengarah ekonomi hijau.

"Semua mengarah ke sana, sehingga kita harus mendahului, ini nanti akan jadi pertama di dunia kita memiliki 20 hektare green industrial park yang energinya ditarik dari sungai Kayan dari kawasan industri hijau ini ada di kalimantan utara, dan yang memesan kawasan ini sudah banyak ngantri karena mereka tahu ini energinya yang dipakai energi hijau," ujarnya.

Tidak hanya itu, sumber daya alam laut juga harus dimanfaatkan yaitu dengan prinsip blue economy. Dengan cara melakukan penangkaran terkalkulasi sehingga dibarengi dengan budidaya ikan dan penanaman mangrove.

"Sehingga semua berkelanjutan, jangan dilarang saja tidak boleh ditangkap solusinya apa dong? ini anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita tapi sekali lagi penggunaan teknologi-teknologi baru misalnya aqua cultere harus berani kita kenalkan kepada masyarakat kita bukan hanya tangkap saja," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan Indonesia akan sedang mempercepat pilot percontohan net zero emission antara lain dengan membangun Indonesia Green Industrial Park seluas 12.500 hektare di Kalimantan Utara yang akan menjadi yang terbesar di dunia. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau Leaders Summit on Climate secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (22/4).

"Kami sedang melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 620 ribu hektare sampai 2024, terluas di dunia dengan daya serap karbon mencapai empat kali lipat dibanding hutan tropis. Indonesia terbuka bagi investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi," jelasnya.

Selain itu, kata Jokowi, peluang besar juga terbuka bagi pengembangan bahan bakar nabati, industri baterai litium, dan kendaraan listrik.

Dia menegaskan bahwa presidensi Indonesia untuk G20 di tahun 2022 akan memprioritaskan penguatan kerja sama perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Lalu dia juga mengatakan Indonesia juga terus mendukung upaya para sahabat kami di kawasan Pasifik.

"Kita harus terus melakukan aksi bersama, kemitraan global yang nyata, dan bukan saling menyalahkan, apalagi menerapkan hambatan perdagangan dengan berdalih isu lingkungan," katanya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Mobil dengan BBM Dilarang di IKN, Karena Konsepnya Green City
Jokowi: Mobil dengan BBM Dilarang di IKN, Karena Konsepnya Green City

Jokowi mengatakan, transportasi yang digunakan adalah kendaraan listrik

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau
Bicara Perubahan Iklim, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Ekonomi dan Industri Hijau

Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
CEO di Amerika Kerubungi Jokowi Minta Foto Selfie
CEO di Amerika Kerubungi Jokowi Minta Foto Selfie

Kepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis
Jokowi Dorong Hilirisasi Agar RI Tak jadi Bangsa Pemalas: Ini akan Berbuah Manis

Jokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah
Jokowi: Kita Jadi Bangsa Pemalas Jika Hanya Jual Bahan Mentah

Indonesia kaya dengan sumber daya alamnya, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

Baca Selengkapnya
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi

Berdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.

Baca Selengkapnya