Jokowi ceramahi 23 rektor soal ekonomi saat ini dan masa krisis
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak 23 rektor dari perguruan tinggi negeri yang berpengaruh di Indonesia ke Istana. Mereka diajak untuk makan siang bersama dengan Presiden.
Sebelum acara makan siang, Jokowi menjelaskan soal kondisi ekonomi di Tanah Air. Dengan layar bertuliskan 'Perbandingan indikator ekonomi saat ini dan masa krisis', Jokowi menceramahi rektor-rektor soal ekonomi Indonesia.
"Bapak/ibu rektor yang hadir siang ini, pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Kedua, mungkin sedikit ingin saya jelaskan terutama mengenai situasi ekonomi. Karena menurut saya, situasi politik sudah Alhamdulillah sudah selesai. Stabilitas keamanan sudah tidak ada masalah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Jokowi mengklaim bila kondisi ekonomi saat ini masih dianggapnya jauh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Sebanyak 23 rektor dari perguruan tinggi di Indonesia mendengarkan dengan seksama.
Berikut daftar rektor yang ikut makan siang dengan Presiden Jokowi di Istana Negara:
1. Muhammad Anis dari UI
2. Dede Rosyada dari UIN Syarif Hidayatullah
3. Dwikorita Karnawat dari UGM
4. Tri Hanggono Achmad dari Unpad
5. Herry Suhardiyanto dari IPB sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
6. Kadarsa Suryadi dari ITB
7. Yos Johan Utama dari Undip
8. Mohammad Bisri dari Universitas Brawijaya
9. Rafik Karsidi dari Universitas Sebelas Maret
10. Badia Perizade dari Universitas Sriwijaya
11. Werry Darta Taifur dari Universitas Andalas
12. Ellen Joan Kumaat dari Universitas Samratulangi
13. Syamsul Rizal dari Universitas Syiah Kuala
14. Subhilhar dari USU
15. Moh. Nasyih Universitas Airlangga
16. Sutarto Hadi dari Universitas Lambung Mangkurat
17. Ketut Swastika dari Universitas Udayana
18. Achmad Iqbal dari Universitas Jenderal Soedirman
19. Sugeng P Harianto dari Universitas Lampung
20. Rochmad Wahab dari Universitas Negeri Yogyakarta
21. Abed A'la dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
22. Musafir Pababbari dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
23. Masjaya dari Universitas Mulawarman
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.
Baca Selengkapnya