Jokowi Cerita Pengalaman Naik KRL di Jam Sibuk: Goyang 1 Cm Saja Enggak Bisa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan pengalamannya naik Kereta Listrik (KRL) commuter line saat jam sibuk. Jokowi mengatakan saat itu dirinya ikut berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya.
"Kita betul-betul merasakan betul kondisi sebenarnya. Mau bergerak saja tidak bisa terutama yang dari Jakarta ke Depok itu mau bergerak saja tidak bisa," ucap Jokowi di Gerbang Tol Natar Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
Jokowi saat itu naik KRL dari Statiun Tanjung Barat menuju Bogor usai menghadiri acara kepresidenan di Jakarta Selatan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kaget dengan kepadatan transportasi itu di jam sibuk.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
"Ya tadi pas jam-jam seperti itu, coba mau goyang 1 senti saja tidak bisa. Kita bisa agak longgar itu pun masih berdiri setelah dari (statiun) Depok menuju Bogor yang turun sudah agak banyak," kata dia.
Usai berdesakan naik kereta, Jokowi mendapat masukan dari para penumpang. Mereka meminta agar pemerintah menambah kereta atau gerbong kereta.
"Di dalam gerbong banyak yang menyampaikan kepada saya, pak tambah keretanya atau Pak tambah gerbongnya Pak dan ketemu artinya memang harus tambah gerbong atau tambah kereta," jelasnya.
Kendati begitu, Jokowi masih mempertimbangkan permintaan tersebut. Masalahnya, kata dia, apabila kereta ditambah maka akan banyak persimpangan yang ditutup. Sehingga, hal itu dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan.
"Oleh sebab itu pekerjaan besar di Jakarta saya adalah elevated, kereta yang elevated (layang). Itu saja memang biaya besar tapi tidak ada jalan lain selain itu," sambung Jokowi.
Capres petahana itu menyebut saat ini Jakarta telah memiliki moda transportasi lainnya yang dapat menjadi alternatif KRL, yaitu MRT dan LRT. Dua transportasi itu akan disiapkan untuk mengatasi kepadatan penumpang KRL.
"Ya transportasi massal harus kita siapkan Kenapa dibangun LRT? Kenapa dibangun MRT? Karena memang kebutuhan," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaDampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.
Baca SelengkapnyaKeseruan Jokowi Ajak Chelsea Islan, Cak Lontong hingga Desta Jajal LRT Jabodebek
Baca SelengkapnyaDi hari ketiga pasca beroperasi, pelayanan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Train (LRT) Jabodebek relasi Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat jangan terlalu mencemooh LRT Jabodebek sebagai buah karya anak bangsa.
Baca SelengkapnyaRangkaian kereta LRT Jabodebek tujuan Stasiun Dukuh Atas secara tiba-tiba berhenti mendadak dan memakan waktu kurang lebih 9 menit.
Baca SelengkapnyaKesalahan diduga ada pada lebar lintasan yang membuat LRT Jabodebek harus mengurangi kecepatan saat melaju.
Baca Selengkapnya