Jokowi cerita soal Ahok & Lurah Susan di hadapan Warga Tionghoa
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara temu muka dengan Indonesia Tionghoa (INTI) di Ball Room, Hotel Suncity, Glodok, Jakarta Barat. Pada kesempatan ini, dia menceritakan dua keputusannya yang sempat diragukan dan dikecam banyak orang.
Jokowi pertama kali menceritakan kisahnya ketika memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wakilnya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Banyak yang meragukan dirinya akan menang dalam Pilgub 2010.
"Sebagai wakil kemudian saat saya pilih Pak Basuki banyak yang kaget. Kenapa kaget? Karena ini yang pertama kali sebagai wakil gubernur dan ini di DKI Jakarta dan saya berani mencoba sudah saya hitung dan kalkulasi dan saya berani," ungkap Jokowi di Hotel Suncity, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (26/6).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
Namun pada kenyataannya, pasangan Jokowi-Ahok dapat memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2010. Banyak yang kaget atas perhitungan ini, tetapi dia tidak kaget. Pasalnya perhitungan yang dilakukan sudah tepat. Dan ini menunjukkan warga DKI Jakarta sudah pintar.
"Karena ini terbukti bukan karena ras, agama. Tapi karena kita punya satu cita-cita. Ingin hidup rukun sentosa, adil dan makmur di negeri yang kita cintai," tegasnya.
Kisah kedua adalah mengenai pemilihan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Jokowi mengisahkan, setelah pemilihan tersebut banyak sekali penolakan yang dilakukan warga. Pasalnya agama yang dianut Susan berbeda dengan warga sekitar.
"Kedua, waktu kita seleksi jabatan lurah. Kemudian, sudah seleksi ketemu. Kita tempatkan lurah itu. Karena yang kita tes kemampuan, manajerial, kepemimpinan dan kompeten atau tidak. Kemudian ramai, Lurah Susan. Saya didemo empat kali. Mereka mendemo karena agama lurah susan berbeda dengan warga," jelas Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.
Sebagai penutup Jokowi mengungkapkan, demo yang menyerangnya tidak akan merubah keputusannya. "Ini urusan saya ya jangan urus campur," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi membantah jika ada pendukung yang meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaKepulangan Jokowi ke Solo ini menjadi momen yang dinantikan banyak orang, terlihat dari besarnya kerumunan yang hadir untuk menyambut mantan Wali Kota Solo itu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di Munas Golkar, Jokowi membahas tentang pohon beringin hingga si tukang kayu.
Baca Selengkapnya