Jokowi copot Kabareskrim, Fahri minta Polri tak ditarik berpolitik
Merdeka.com - Presiden Jokowi secara mendadak mencopot Komjen Pol Suhardi Alius dari jabatan Kepala Bareskrim Polri. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, jika Polri harus bebas dari kepentingan politik.
Fahri mengatakan, Polri harus bebas dari kepentingan politik apapun. Karena menurut dia, politik bisa menghancurkan institusi Polri sebagai penegak hukum.
"Kalau institusi penegak hukum mulai berpolitik dan menghubungkan proses pro yustisia dengan dinamika politik maka hal ini akan merusak lembaga tersebut secara permanen," kata Fahri dalam pesan singkat, Jumat (16/1).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Wasekjen PKS ini menuturkan, politik itu sulit untuk diprediksi dan tidak pasti. Sementara hukum merupakan sebuah kepastian.
"Mari kita tutup pintu politik. Politik itu tidak pasti dan sulit ditakar, tetapi hukum sebaliknya ya harus bisa memberikan kepastian hukum dan mudah ditakar," kata Fahri.
Dia mengaku belum tahu soal kabar Komjen Budi Gunawan batal dilantik Jokowi dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi Plt Kapolri. Namun informasi resmi yang diperoleh merdeka.com, bahwa Kabareskrim Komjen Suhardi Alius memang sudah dicopot, dipindah ke Lemhanas.
Fahri hanya berpesan jika Polri harus meninggalkan tradisi lama di internal kepolisian. Di mana Polri tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan politik apapun.
"Polisi harus memulai tradisi baru dan mengoreksi tradisi lama yang dapat dibaca sebagai politik internal yang dipengaruhi oleh politik eksternal," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Johanis menjelaskan Firli sudah tidak lagi memiliki wewenang seperti mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan melantik Brigjen TNI Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango disebutnya jauh dari sosok kontroversi.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaRespons Menteri Budi Arie terkait isu reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya