Jokowi dan Duterte Sepakati Garis Batas ZEE Indonesia-Filipina
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Filipina mengalami perkembangan yang sangat baik.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat bertemu Presiden Filipina Rodrigo R Duterte di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Hotel Athenee Thailand, Sabtu 22 Juni 2019 malam.
"Saya menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-Filipina," kata Jokowi dalam siaran pers dari Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
Jokowi menuturkan pertukaran instrumen ratifikasi akan dilakukan oleh kedua Menteri Luar Negeri di Jakarta pada Agustus 2019. Ratifikasi ini akan memberikan kepastian hukum bagi penegakan hukum dan peningkatan kerja sama di bidang maritim.
"Saya mengusulkan kiranya kita dapat menugaskan tim kita untuk segera memulai negosiasi Landas Kontinen," ujarnya.
Kepada Durtete, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan rencana kalangan swasta Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Filipina.
"Saya juga ingin mengharapkan bantuan Yang Mulia untuk dapat memberikan pengecualian terhadap produk instan kopi dan keramik Indonesia dari price-based special safeguard," ucap Jokowi.
Jokowi juga sempat menyinggung soal kerja sama Indo-Pasifik dalam pertemuan bilateral itu. Dia menyambut baik dukungan dan kontribusi Filipina terhadap pengembangan ‘ASEAN Outlook on Indo-Pacific Cooperation’.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Filipina dalam pembebasan sandera Indonesia.
"Saya yakin Yang Mulia sepakat, kita terus akan meningkatkan kerja sama keamanan termasuk di Laut Sulu dan sekitarnya," tutur Jokowi.
reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaIni menjadi kali pertama Presiden Jokowi tak menghadiri acara HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku bangga dengan Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 pada laga pamungkas Grup F putaran kedua
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga berkomitmen untuk membina kerja sama khususnya melalui MSG dan Pacific Island Forum.
Baca Selengkapnya